Berikut ini adalah pertanyaan dari nurazizahr185 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Dikutip dari motherlanders, setelah teori ini bertahan cukup lama, ternyata di tahun 2017 hingga tahun 2018 teori out of Africa kebenarannya masih diragukan. Hal ini dikarenakan banyak sekali teori-teori baru tentang sejarah manusia yang membantah teori out of Africa. Akan tetapi, masih ada pendukungnya yang masih kekeh untuk menyatakan kebenaran dari teori ini.
Hingga pada akhirnya, beberapa pendukung teori out of Africa mulai membuat sebuah hipotesis baru untuk menggantikan teori out of Africa. Nama hipotesis tersebut adalah African Multiregionalism. Hipotesis baru ini dianggap lebih mendekati dari kata “logis”. Pada dasarnya, hipotesis ini menjelaskan bahwa manusia purba bukan hanya berasal dari satu wilayah saja, Afrika bagian timur, tetapi populasinya juga berasal dari beberapa wilayah.
Akan tetapi, hipotesis Africa Multiregionalism masih memiliki kekurangan berupa daerah asal yang menjadi asal usul manusia purba ini masih belum dipastikan, apakah benua Afrika atau benua Eurasia.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa teori out of Africa sudah jarang sekali digunakan oleh para ahli arkeologi ataupun ahli genetika yang meneliti asal usul manusia purba. Meskipun yang menggunakan teori ini tidak begitu banya, tetapi pada awal-awal kemunculannya sempat dijadikan sebagai acuan oleh para peneliti dalam meneliti sejarah manusia purba atau asal-usul nenek moyang Indonesia.
Penjelasan:
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh frdprlnn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 04 Mar 23