1. Sekolah Dasar
  2. Sekolah Menengah Pertama
  3. Sekolah Menengah Atas
  4. Mata Pelajaran
  5. Programming

ramalkan geometri molekul H2S dengan cara teori domain elektron dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari vidia18 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Ramalkan geometri molekul H2S dengan cara teori domain elektron dan hibridisasi

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Cara teori domain elektron

Tipe bentuk molekul = AX₂E₂

Bentuk molekul = planar bentuk V

Hibridisasi

tipe bentuk molekul = sp³

bentuk molekul = tetrahedral

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Bentuk~Molekul}}}  

Teori Domain Elektron

Untuk menentukan bentuk molekul digunakan teori doman elektron atau teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion). Bentuk molekul menyatakan suatu notasi yang digunakan pada suatu molekul yang menyatakan jumlah PEI (Pasangan elektron Ikatan) dan PEB (Pasangan Elektron Bebas) yang berada di sekitar atom pusat.

AX_mE_n

dengan,

A = atom pusat

X = PEI

E = PEB

m = jumlah PEI

n = jumlah PEB

\boxed{\boxed{\bold{\blue{Jawab}}}}  

Nomor atom H = 1

Nomor atom S = 16

maka,

konfigurasi elektron masing-masing

₁H = 1

₁₆S = 2. 8. 6

membentuk senyawa H₂S maka dapat disimpulkan PEI = 2 karena atom S sebagai atom pusat mengikat 2 atom H.

PEB = \frac{elektron~valensi~atom~pusat~-~PEI}{2}

PEB = \frac{6~-~2}{2}

PEB = 2

maka,

PEI = 2

PEB = 2

Tipe bentuk molekul = AX₂E₂

Bentuk molekul = planar bentuk V

.

Teori Hibridisasi

Selain menggunakan teori domain elektron untuk menentukan bentuk molekul. Kita dapat menentukan bentuk molekul melalui teori hibridisasi. Dasar teori ini adalah terjadinya peleburan (hibridisasi/pembastaran) yang mengakibatkan orbital yang berada pada tingkat energi yang berbeda menjadi orbital yang memiliki energi setingkat.

\boxed{\boxed{\bold{\blue{Jawab}}}}  

Nomor atom H = 1

Nomor atom S = 16

maka,

konfigurasi elektron masing-masing

₁H = 1s¹

₁₆S = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴

.

3s²

{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}

.

3p⁴

{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}} {\boxed{\bold{~\uparrow~}} {\boxed{\bold{~\uparrow~}}

Pada orbital 3p sudah terdapat orbital setengah penuh ({\boxed{\bold{~\uparrow~}}) sebanyak 2 orbital sehingga dapat digunakan untuk berikatan dengan atom H yang jumlahnya 2 atom.

{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}

s

.

p

{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}} {\boxed{\bold{~\uparrow~H~}} {\boxed{\bold{~\uparrow~H~}}

maka,

tipe bentuk molekul = sp³

bentuk molekul = tetrahedral

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

 

              \boxed{\spadesuit}\boxed{\bold{\green{Semoga~Membantu}}}\boxed{\spadesuit}              

            \boxed{\spadesuit}\boxed{\bold{\green{Chemistry~ionkovalen}}}\boxed{\spadesuit}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Ikatan Kimia

Kelas : X

Semester : 1

Kode : 10.7.4

#AyoBelajar

Cara teori domain elektron Tipe bentuk molekul = AX₂E₂Bentuk molekul = planar bentuk VHibridisasitipe bentuk molekul = sp³bentuk molekul = tetrahedralPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Bentuk~Molekul}}}[/tex]  Teori Domain Elektron Untuk menentukan bentuk molekul digunakan teori doman elektron atau teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion). Bentuk molekul menyatakan suatu notasi yang digunakan pada suatu molekul yang menyatakan jumlah PEI (Pasangan elektron Ikatan) dan PEB (Pasangan Elektron Bebas) yang berada di sekitar atom pusat. [tex]AX_mE_n[/tex] dengan, A = atom pusat X = PEI E = PEB m = jumlah PEI n = jumlah PEB [tex]\boxed{\boxed{\bold{\blue{Jawab}}}}[/tex]  Nomor atom H = 1Nomor atom S = 16maka,konfigurasi elektron masing-masing ₁H = 1₁₆S = 2. 8. 6membentuk senyawa H₂S maka dapat disimpulkan PEI = 2 karena atom S sebagai atom pusat mengikat 2 atom H.PEB = [tex]\frac{elektron~valensi~atom~pusat~-~PEI}{2}[/tex]PEB = [tex]\frac{6~-~2}{2}[/tex]PEB = 2maka,PEI = 2PEB = 2Tipe bentuk molekul = AX₂E₂Bentuk molekul = planar bentuk V.Teori Hibridisasi Selain menggunakan teori domain elektron untuk menentukan bentuk molekul. Kita dapat menentukan bentuk molekul melalui teori hibridisasi. Dasar teori ini adalah terjadinya peleburan (hibridisasi/pembastaran) yang mengakibatkan orbital yang berada pada tingkat energi yang berbeda menjadi orbital yang memiliki energi setingkat.[tex]\boxed{\boxed{\bold{\blue{Jawab}}}}[/tex]  Nomor atom H = 1Nomor atom S = 16maka,konfigurasi elektron masing-masing ₁H = 1s¹₁₆S = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴.3s²[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}[/tex].3p⁴[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}[/tex] [tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex] [tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]Pada orbital 3p sudah terdapat orbital setengah penuh ([tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]) sebanyak 2 orbital sehingga dapat digunakan untuk berikatan dengan atom H yang jumlahnya 2 atom.[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}[/tex]s.p[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}[/tex] [tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~H~}}[/tex] [tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~H~}}[/tex]maka,tipe bentuk molekul = sp³bentuk molekul = tetrahedral[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Bentuk molekul CCl4 https://brainly.co.id/tugas/8864676# Bentuk molekul H2O https://brainly.co.id/tugas/12267024# Bentuk molekul NCl3 https://brainly.co.id/tugas/6363705# Teori hibridisasi PCl5 https://brainly.co.id/tugas/11917959#                 [tex]\boxed{\spadesuit}\boxed{\bold{\green{Semoga~Membantu}}}\boxed{\spadesuit}[/tex]                           [tex]\boxed{\spadesuit}\boxed{\bold{\green{Chemistry~ionkovalen}}}\boxed{\spadesuit}[/tex] [tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia Bab : Ikatan KimiaKelas : XSemester : 1 Kode : 10.7.4#AyoBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 15 Nov 17
<< Previous Post
Next Post >>