Berikut ini adalah pertanyaan dari yantinovi628 pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Pendahuluan cara membaca jangka sorong
Pada dasarnya,
jangka sorong merupakan sebuah alat ukur yang memiliki berbagai kegunaan. Berbagai kegunaan tersebut antara lain mengukur panjang, kedalaman, bahkan diameter dalam sebuah benda.
Kelebihannya, jangka sorong memiliki tingkat akurasi pengukuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan mistar. Ralat pembacaan dari jangka sorong memiliki nilai ± 0.05 mm yang mana 10x lebih akurat dibandingkan dengan mistar yang hanya memiliki ralat ± 0.5 mm. Oleh karena itu, jangka sorong seringkali digunakan oleh orang yang berkecimpung pada bidang teknik (engineering) dan ilmu sains.
Keterangan :
1. Rahang atas jangka sorong untuk mengukur diameter benda.
2. Pengunci rahang untuk mengunci agar rahang tidak bergerak.
3. Skala utama untuk pembacaan nilai ukur.
Tangkai jangka sorong untuk mengukur kedalaman benda.
4. Rahang bawah untuk mengukur panjang benda dari luar.
5. Skala nonius untuk pembacaan nilai ukur.
Roda penggerak untuk menggerakkan rahang secara pelan.
Penggunaan dan cara membaca jangka sorong
Setelah mengetahui bagian-bagian dari jangka sorong beserta fungsinya, kita akan mempelajari bagaimana cara menggunakan jangka sorong sendiri.
• Pada umumnya, untuk menggunakan jangka sorong sendiri adalah kita perlu membuka pengunci rahangnya agar rahang dapat digunakan.
• Kemudian untuk mengukur panjang benda dapat kita gunakan rahang bawah jangka sorong dengan menaruh benda diantara rahang jangka sorong sampai kedua rahang jangka sorong menyentuh benda.
• Lalu langkah yang terakhir adalah kunci rahang menggunakan pengunci dan baca skala yang tertera pada jangka sorong.
Sebagian orang mungkin bingung bagaimana cara membaca skala jangka sorong. Namun tidak usah khawatir, berikut adalah cara pembacaan skala dari jangka sorong :
• Pada jangka sorong terdapat dua skala yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama bernilai cm dan skala nonius bernilai 1/10 mm.
• Lihat angka nol pada skala nonius, garis pada skala utama yang berada tepat di belakang nol pada skala nonius adalah nilai ukur skala utamanya.
• Setelah mendapat nilai ukur skala utama, kita perlu membaca nilai ukur skala nonius dengan cara menentukan garis yang berhimpitan antara skala utama dengan skala nonius.
• Garis yang berhimpitan pada skala nonius merupakan nilai ukur skala noniusnya.
• Jumlahkan hasil nilai ukur skala utama dengan skala noniusnya agar kita mendapatkan hasil pengukuran panjang benda.
mungkin bisa membantu anda
terima kasih~
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kurniarabbani dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 19 Nov 22