Apa saja fungsi hormon estrogen, testoteron, dan dopamin?.Bisa bantu nggak?

Berikut ini adalah pertanyaan dari Calllkrnw pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa saja fungsi hormon estrogen, testoteron, dan dopamin?
.
Bisa bantu nggak? Butuh banget​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Hormon Estrogen

Fungsi hormon estrogen pada wanita juga tidak sama dengan fungsinya pada pria. Berikut ini adalah penjelasannya:

Pada wanita

Peran hormon estrogen sangat besar dalam sistem reproduksi wanita. Pada saat wanita memasuki masa pubertas, hormon estrogen berperan terhadap perubahan fisik seperti tumbuhnya payudara, rambut kemaluan, dan bulu ketiak.

Hormon estrogen pula yang menyebabkan terjadinya menstruasi pertama dan kemudian mengatur siklus menstruasi selanjutnya.

Pada pria

Terkait dengan sistem reproduksi, hormon estrogen turut andil dalam menentukan gairah seksual dan kualitas sperma seorang pria. Ketika kadar hormon estrogen pria terlalu rendah, maka dapat menimbulkan penurunan hasrat seksual.

Sedangkan, saat kadar hormon estrogen pria berada pada kadar yang terlalu tinggi, penurunan kualitas sperma yang berdampak pada kesuburan pria bisa saja terjadi. Risiko mengalami disfungsi ereksi juga bisa dialami pria saat kadar estrogen berada pada level yang tinggi.

Selain itu, hormon estrogen yang kadarnya melebihi normal juga dapat menyebabkan bagian dada pria mengalami pembesaran tidak normal hingga menyerupai payudara wanita (ginekomastia). Bila Anda mengalami kondisi ini, segera periksakan diri ke dokter agar penanganan dapat segera dilakukan.

Hormon Testosteron

Hormon testosteron yang diidentikkan sebagai hormon pria, berpengaruh terhadap libido, pembentukan massa otot dan ketahanan tingkat energi, serta perubahan karakteristik seks sekunder pada pria saat puber, misalnya suara berubah menjadi lebih berat.

Dopamin

Fungsi dari dopamin sendiri sangat banyak, ia berperan besar dalam memengaruhi emosi, gerakan, sensasi kesenangan, konsentrasi dan merasakan rasa sakit. Oleh sebab itu, ketika zat ini kadarnya berlebih atau menurun, maka tindakan untuk menambah atau memodifikasi efek dopamin bisa dilakukan seperti dengan pemberian obat.

Selamat belajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh icy23 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 17 May 21