Berikut ini adalah pertanyaan dari muhammadfikriramdhan pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
#jadikanygterbaik
Penjelasan:
Hidop Gandong
Ketabo
Piso Surit
O Ina' ni Keke'
Makan Sirih
Jali-Jali
Gundul Pacul
Ampar-ampar Pisang
Miara Si Luri
Angin mammiri
Pembahasan
Hidop Gandong
Pencipta : Kace Rumahmury
Asal lagu : Maluku
Makna : Mengajak semua orang untuk hidup dalam persaudaraan, saling membantu dalam keadaan susah dan jika ada persoalan maka lebih baik dibicarakan secara baik-baik. Istilah gandong terkait dengan adat Pela Gandong yang berarti ikatan persatuan dan persaudaraan antara komunitas-komunitas etnik di Maluku yang pada dasarnya datang dari akar yang sama.
Pelajari juga tentang lagu daerah yang berasal dari Gorontalo, baca di yomemimo.com/tugas/6929494
Ketabo
Pencipta : Nahun Situmorang
Asal lagu : Tapanuli
Makna lagu : Ajakan dikalangan para na peso baiting untuk datang ke pasar Padang sidimpuan, kota terbesar didaerah Angkola, untuk mengamati atau jika mungkin menegur gadis-gadis cantik dan lincah yang berbelanja di pasar buah membeli salak.
Piso Surit
Pencipta : Djaga Depari
Asal lagu : Sumatera Utara
Makna lagu : Sang gadis yang sering sekali tidak mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan kekasihnya dan selalu teringat akan kekasihnya itu sehingga mengandaikan dirinya sebagai burung Piso Surit yang selalu berkicau sendu. Sang gadis ini selalu menanyakan keadaan dan keberadaan kekasihnya sambil menangis dalam penantiannya.sang gadis mengatakan di dalam hatinya kepada kekasihnya untuk segera pulang dan menyudahi penantiannya.
Pelajari juga tentang lagu daerah yang berasal dari Jambi, baca di yomemimo.com/tugas/2474464
O Ina' ni Keke'
Pencipta : R. C. Hardjosubroto
Asal lagu : Sulawesi Utara
Makna lagu : “O ibu dari keke'.”Keke' adalah sapaan sayang bagi anak perempuan Minahasa. Lagu ini menceritakan tentang perjalanan seorang ibu ke kota Manado, yang disebut Wenang dalam bahasa Minahasa, untuk membeli kue (waleko; diawali artikel “em” dibaca mbaleko). Sayangnya, yang meminta kue tidak kebagian karena sudah dimakan habis baru meminta.
Makan Sirih
Pencipta : Attataya Batang Emas
Asal lagu : Riau
Makna lagu : Dalam kehidupan orang Melayu dikenal sebagai sebuah tradisi yang disebut dengan berkapur sirih, yaitu tradisi makan sirih yang diramu dengan kapur dan pinang. Tradisi makan sirih merupakan warisan budaya masa silam, lebih dari 300 tahun yang lalu hingga sampai saat ini.
Pelajari juga tentang lagu daerah yang berasal dari DIY, baca di yomemimo.com/tugas/13312096
Jali-Jali
Pencipta : Dipopularkan oleh M Sagi
Asal lagu : Jakarta
Makna lagu : Berpisah untuk berjumpa lagi, perpisahan kadang juga suatu awal dari kemajuan karir seseorang, maunya memang tidak usah ada perpisahan, tetapi sepertinya sudah jadi hukum alam bahwa setiap ada perjumpaan pasti akan ada perpisahan.
Gundul Pacul
Pencipta : R.C. Hardjusubroto
Asal lagu : Jawa Tengah
Makna lagu : Seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul untuk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya atau orang banyak. Orang Jawa mengatakan pacul adalah 'Papat Kang Ucul' (empat yang lepas). Kemuliaan seseorang tergantung empat hal, yaitu bagaimana menggunakan mata, hidung, telinga, dan mulutnya.
Ampar-ampar Pisang
Pencipta : Hamiedan AC
Asal lagu : Kalimantan Selatan
Makna lagu : Pada awalnya dinyanyikan secara iseng saat masyarakat Kalimantan Selatan yang membuat sebuah kue atau makanan yang terbuat dari pisang. Makanan ini bernama rimpi. Cara membuat makanan ini adalah dengan cara pisang di diampar (disusun) kemudian dibiarkan hingga hampir matang.
Miara Si Luri
Pencipta : Connie Maria Mamahit
Asal lagu : Sulawesi Utara
Makna lagu : Ungkapan nasihat bagi seorang pria supaya ketika ia sedang berpacaran atau meminang seorang wanita, hendaknya memperlakukan ia dengan baik-baik, dengan demikian wanita itu akan betah tinggal bersamanya. Kalau tidak, maka diibaratkan seperti burung luri ia akan mudah terbang meninggalkannya. Kata miara mengandung arti “pelihara,” namun kata itu melebihi arti dari memelihara binatang. Orang Minahasa juga menyebut Tuhan sebagai Si Mapiara (Yang Memelihara).
Anging mammiri
Pencipta : Bora D. G. Irate
Asal lagu : Makassar
Makna : Angin bertiup, yang membawa kesejukan dan pesan untuk menyampaikan kerinduan kepada orang yang disayang.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kirinkumatsuka dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 31 May 21