1. Bagaimanakah caranya agar kita dapat mengenal dan meyakini bahwa

Berikut ini adalah pertanyaan dari yusupnst283 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Bagaimanakah caranya agar kita dapat mengenal dan meyakini bahwa Allah Swt. itu ada? Jawab:2. Mengapa sifat-sifat Allah Swt. berbeda dengan makhluk-Nya? Jelaskan! Jawab:
3. Apakah bukti-bukti yang sesuai dalil naqli dan aqli bahwa Allah bersifat baqa'! Jawab:
4. Apa saja sifat-sifat Allah Swt. yang tergolong ma'ani? Sebutkan! Jawab:
5. Apakah yang dimaksud sifat mustahil bagi Allah? Jawab:​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

1. Cara agar kita mengenal dan meyakini bahwa Allah SWT itu ada ialah dengan mempelajari dan merenungi tanda-tanda kebesaran Allah. Coba perhatikan sekeliling kita. Mulai dari tubuh ini sendiri saja misalnya, sungguh banyak keajaiban-keajaiban yang semua ini tidak mungkin dapat terjadi begitu saja. Pasti ada yang Maha Mengatur segala sesuatu yang ada di alam ini, Dialah Allah SWT.

2. Allah berfirman dalam QS Al-Qashas ayat 68:

وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ ۗ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Artinya: Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).

Ayat tersebut menunjukkan bahwa Allah memiliki sifat jaiz. Sifat jaiz bagi Allah adalah sifat yang boleh ada pada Allah. Sifat jaiz ini hanya ada satu, yakni “fi’lu kulli mumkinin au tarkuhu” artinya melakukan sesuatu atau meninggalkannya.

3. Allah memiliki sifat Baqa yang artinya kekal. Hal ini dapat kita ketahui dari dalil naqli dan dalil aqli. Dalil naqli sifat Baqa bagi Allah salah satunya dalam QS Al-Qashas ayat 88:

وَلَا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ ۘ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُ ۚ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Artinya: Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

Adapun dalil aqlinya ialah bahwa tidak mungkin Sang Pencipta alam semesta ini akan binasa. Jika Allah akan mati atau binasa, maka siapa yang kemudian dapat mengatur alam semesta ini? Maka Allah pasti memiliki sifat Baqa atau kekal.

4. Berikut ini fakta-fakta dalam kehidupan mengenai sifat mustahil bagi Allah yang menunjukkan bahwa betapa makhluk Allah tidak berdaya:

Seluruh manusia akan mati. Kematian adalah hal yang tidak dapat dihalangi oleh manusia. Hal ini yang tidak mungkin terjadi pada Allah. Allah mustahil bersifat maut yang artinya mati.

Manusia memiliki batasan dalam mengetahui sesuatu. Manusia tidak akan mengetahui apa yang tidak pernah ia pelajari, lihat, atau dengar. Berbeda dengan Allah, pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu yang nampak maupun tidak nampak, maka mustahil Allah bersifat jahlun yang artinya bodoh.

5. QS Al-Hujurat ayat 16 menunjukkan bahwa Allah memiliki sifat Ilmu yang artinya Maha Mengetahui. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Tidak ada hal sekecil apapun yang terjadi di alam dunia ini tanpa diketahui Allah SWT. Segala hal yang terjadi pasti Allah mengetahuinya.

Penjelasan:

Materi-materi di atas merupakan pembahasan tentang sifat-sifat Allah. Sifat-sifat Allah terbagi tiga, yakni sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz. Sifat wajib bagi Allah artinya sifat-sifat yang harus ada pada Allah. Sifat mustahil artinya sifat yang tidak layak ada pada Allah. Sedangkan sifat jaiz adalah sifat yang boleh ada pada Allah.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ersintadwimaharani dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 21 Nov 22