Berikut ini adalah pertanyaan dari kontltl12 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Toleransi Antar Umat BeragamaIndonesia merupakan negara yang terkenal akan keanekaragaman suku, etnis, ras, budaya, dan agama.
Masyarakat kita adalah masyarakat yang multikultural, selain itu masyarakat Indonesia juga dikenal sebagai bangsa
yang religius. Menurut Soerjono Soekanto, masyarakat merupakan sebuah interaksi dalam sosial, dan agama
merupakan aspek yang paling dekat dengan masyarakat. Di Indonesia sendiri setidaknya ada enam agama yang diakui
secara nasional, yaitu Kristen, Islam, Khatolik Hindhu, Budha, dan Konghucu.
Kemajemukan tersebut diibaratkan dua mata pisau yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat
menyebabkan permusuhan. Tidak jarang konflik terjadi karena perbedaan-perbedaan yang ada, terlebih perbedaan
agama. Sikap etnosentrisme tumbuh subur di negara ini, banyak diantara mereka yang menganggap golongannya lebih
baik dari golongan manapun. Dari situlah muncul benih-benih kebencian terhadap golongan lain sehingga memicu
terjadinya konflik. Mereka mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi antarumat beragama.
Berbicara tentang toleransi tentunya tidak lepas dari open minded. Bahwa perbedaan tidak lantas menjadikan
kita kaku dan mengkotak-kotakkan manusia berdasarkan ras, suku, budaya, dan agama. Apalagi membenci dan
mengucilkan orang-orang yang tidak sepaham agamanya dengan kita. Perlu dipahami kembali nilai-nilai luhur bangsa
Indonesia yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945. Sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”
dan pasal 29 ayat 2 UUD 1945 “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayannya itu.” Menguatkan tentang perlunya toleransi
beragama yang harus dilaksanakan di Indonesia. Kita juga sudah dipersatukan dengan Sumpah Pemuda pada 1928,
yang mana nilai-nilai persatuan telah diikrarkan waktu itu.
Memangnya mengapa kalau kita berbeda? Bukankah pelangi indah karena bermacam-macam warnanya. Jika
semua warnanya sama, dimana letak keindahannya. Jika dilihat dari sudut keagamaan, secara akidah memang kita
sangat berbeda tetapi dalam hidup bersosial seharusnya kita tidak memandang suatu perbedaan sebagai penghalang
dalam hidup bermasyarakat. Kita manusia sebagai makhluk sosial pastinya membutuhkan satu sama lain dan tidak
dapat hidup tanpa bantuan manusia lain. Bantu jawab lumayan 50 poin
Masyarakat kita adalah masyarakat yang multikultural, selain itu masyarakat Indonesia juga dikenal sebagai bangsa
yang religius. Menurut Soerjono Soekanto, masyarakat merupakan sebuah interaksi dalam sosial, dan agama
merupakan aspek yang paling dekat dengan masyarakat. Di Indonesia sendiri setidaknya ada enam agama yang diakui
secara nasional, yaitu Kristen, Islam, Khatolik Hindhu, Budha, dan Konghucu.
Kemajemukan tersebut diibaratkan dua mata pisau yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat
menyebabkan permusuhan. Tidak jarang konflik terjadi karena perbedaan-perbedaan yang ada, terlebih perbedaan
agama. Sikap etnosentrisme tumbuh subur di negara ini, banyak diantara mereka yang menganggap golongannya lebih
baik dari golongan manapun. Dari situlah muncul benih-benih kebencian terhadap golongan lain sehingga memicu
terjadinya konflik. Mereka mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi antarumat beragama.
Berbicara tentang toleransi tentunya tidak lepas dari open minded. Bahwa perbedaan tidak lantas menjadikan
kita kaku dan mengkotak-kotakkan manusia berdasarkan ras, suku, budaya, dan agama. Apalagi membenci dan
mengucilkan orang-orang yang tidak sepaham agamanya dengan kita. Perlu dipahami kembali nilai-nilai luhur bangsa
Indonesia yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945. Sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”
dan pasal 29 ayat 2 UUD 1945 “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayannya itu.” Menguatkan tentang perlunya toleransi
beragama yang harus dilaksanakan di Indonesia. Kita juga sudah dipersatukan dengan Sumpah Pemuda pada 1928,
yang mana nilai-nilai persatuan telah diikrarkan waktu itu.
Memangnya mengapa kalau kita berbeda? Bukankah pelangi indah karena bermacam-macam warnanya. Jika
semua warnanya sama, dimana letak keindahannya. Jika dilihat dari sudut keagamaan, secara akidah memang kita
sangat berbeda tetapi dalam hidup bersosial seharusnya kita tidak memandang suatu perbedaan sebagai penghalang
dalam hidup bermasyarakat. Kita manusia sebagai makhluk sosial pastinya membutuhkan satu sama lain dan tidak
dapat hidup tanpa bantuan manusia lain. Bantu jawab lumayan 50 poin
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:aku gak lihat perintah
Penjelasan:
Bantu apa ya
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pakdeyohan123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 10 Jun 21