perhatikan reaksi berikut 2Al203+3c=6cl2->4alcl3+3co2 bilangan oksidasi cl berubah dari

Berikut ini adalah pertanyaan dari Rifan5663 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Perhatikan reaksi berikut 2Al203+3c=6cl2->4alcl3+3co2 bilangan oksidasi cl berubah dari

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawab :

Berdasarkan reaksi berikut :

2 Al₂O₃ + 3 C + 6 Cl₂ → 4 AlCl₃ + 3 CO₂

Bilangan oksidasi Cl berubah dari 0 menjadi -1.

Penyelesaian Soal :

2 Al₂O₃ + 3 C + 6 Cl₂ → 4 AlCl₃ + 3 CO₂

                              |_______|

                             0            -1

Bilangan oksidasi Cl berubah dari 0 menjadi -1.

Pembahasan :

Penentuan Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi atau tingkat oksidasi suatu unsur adalah bilangan yang menyatakan jumlah muatan yang disumbangkan oleh atom atau unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya.

Aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks) :

  • Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol. Contoh : Bilangan oksidasi atom-atom pada C, Ne, H₂, O₂, Cl₂ , P₄, S₈, Cu, Fe, Na adalah nol.
  • Bilangan oksidasi senyawa atau molekul adalah nol. Contoh : Jumlah bilangan oksidasi H₂O, NH₄OH, KMnO₄, SO₃, NaCN adalah nol.
  • Bilangan oksidasi unsur ion sesuai dengan jenis muatan ion dan jumlahnya. Contoh : Bilangan oksidasi K⁺ = +1, bilangan oksidasi Ca²⁺ = +2.
  • Bilangan oksidasi senyawa atau molekul ion adalah sesuai dengan jenis muatan dan jumlahnya. Contoh : NH₄⁺ = +1, dan CO₃²⁻ = -2.
  • Bilangan oksidasi unsur golongan utama (IA,IIA,IIIA,IVA,VA,VIA ) sesuai dengan golongannya. Contoh : IA = +1, IIA = +2, IIIA = +3, IVA = -4, VA = -3 , VIA = -2 , VIIA = -1 , VIIIA = 0.
  • Bilangan oksidasi unsur-unsur logam golongan transisi , lebih dari satu. Contoh : Cu = +1 dan +2 , Fe = +2 dan +3 , Sn = +2 dan +4.
  • Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1 kecuali dalam Hidrida, atom Hidrogen biloksnya adalah -1. Contoh : Bilangan oksidasi H dalam H₂O, NH₃, dan HCl = +1, kecuali Bilangan oksidasi H dalam NaH dan CaH₂ = -1.
  • Bilangan oksidasi dalam senyawanya adalah -2 kecuali dalam peroksida (-1) dan dalam senyawa biner dengan fluor (+2). Contoh : Bilangan oksidasi O dalam H₂O = -2 , kecuali bilangan oksidasi O dalam H₂O₂ dan BaO₂ = -1 , dan bilangan oksidasi O dalam OF = +2

Pelajari lebih lanjut :

Pembahasan mengenai penentuan bilangan oksidasi sudah saya jelaskan di soal-soal sebelumnya, silahkan cek di link berikut ini :

materi tentang perubahan bilangan oksidasi yomemimo.com/tugas/22788174

materi tentang penentuan bilangan oksidasi yomemimo.com/tugas/21878392  

materi tentang penentuan bilangan oksidasi yomemimo.com/tugas/22006525  

materi tentang perubahan bilangan oksidasi yomemimo.com/tugas/22823747

materi tentang penentuan bilangan oksidasi yomemimo.com/tugas/22201061  

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :  

Kelas : 10

Mapel : Kimia  

Bab : Reaksi Redoks  

Kode : 10.7.6

Kata kunci : biloks, bilangan oksidasi

Jawab :Berdasarkan reaksi berikut :2 Al₂O₃ + 3 C + 6 Cl₂ → 4 AlCl₃ + 3 CO₂Bilangan oksidasi Cl berubah dari 0 menjadi -1.Penyelesaian Soal :2 Al₂O₃ + 3 C + 6 Cl₂ → 4 AlCl₃ + 3 CO₂                               |_______|                              0            -1Bilangan oksidasi Cl berubah dari 0 menjadi -1.Pembahasan :
Penentuan Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi atau tingkat oksidasi suatu unsur adalah bilangan yang menyatakan jumlah muatan yang disumbangkan oleh atom atau unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya.
Aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks) :
Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol. Contoh : Bilangan oksidasi atom-atom pada C, Ne, H₂, O₂, Cl₂ , P₄, S₈, Cu, Fe, Na adalah nol.
Bilangan oksidasi senyawa atau molekul adalah nol. Contoh : Jumlah bilangan oksidasi H₂O, NH₄OH, KMnO₄, SO₃, NaCN adalah nol.
Bilangan oksidasi unsur ion sesuai dengan jenis muatan ion dan jumlahnya. Contoh : Bilangan oksidasi K⁺ = +1, bilangan oksidasi Ca²⁺ = +2.
Bilangan oksidasi senyawa atau molekul ion adalah sesuai dengan jenis muatan dan jumlahnya. Contoh : NH₄⁺ = +1, dan CO₃²⁻ = -2.
Bilangan oksidasi unsur golongan utama (IA,IIA,IIIA,IVA,VA,VIA ) sesuai dengan golongannya. Contoh : IA = +1, IIA = +2, IIIA = +3, IVA = -4, VA = -3 , VIA = -2 , VIIA = -1 , VIIIA = 0.
Bilangan oksidasi unsur-unsur logam golongan transisi , lebih dari satu. Contoh : Cu = +1 dan +2 , Fe = +2 dan +3 , Sn = +2 dan +4.
Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1 kecuali dalam Hidrida, atom Hidrogen biloksnya adalah -1. Contoh : Bilangan oksidasi H dalam H₂O, NH₃, dan HCl = +1, kecuali Bilangan oksidasi H dalam NaH dan CaH₂ = -1.
Bilangan oksidasi dalam senyawanya adalah -2 kecuali dalam peroksida (-1) dan dalam senyawa biner dengan fluor (+2). Contoh : Bilangan oksidasi O dalam H₂O = -2 , kecuali bilangan oksidasi O dalam H₂O₂ dan BaO₂ = -1 , dan bilangan oksidasi O dalam OF = +2
Pelajari lebih lanjut :
Pembahasan mengenai penentuan bilangan oksidasi sudah saya jelaskan di soal-soal sebelumnya, silahkan cek di link berikut ini :materi tentang perubahan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/22788174materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/21878392  materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/22006525  materi tentang perubahan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/22823747
materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/22201061  -----------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :  Kelas : 10
Mapel : Kimia  Bab : Reaksi Redoks  Kode : 10.7.6
Kata kunci : biloks, bilangan oksidasi

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rioctaviana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 01 Aug 19