Jawab:Mengubah Bentuk Pecahan Biasa Ke Bentuk Pecahan Campuran

Sebagaimana diketahui bahwa bilangan pecahan adalah sebuah bentuk bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan syarat a dan b tidak sama dengan nol. a disebut sebagai pembilang dan b disebut sebagai penyebut.

Ada beberapa jenis pecahan, antara lain :

1. Pecahan Biasa, yaitu pecahan yang pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan bulat. Contoh :  

,  ,  

2. Pecahan Murni, yaitu pecahan biasa yang nilai pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya. Contoh :

,  ,  

3. Pecahan Campuran

, yaitu pecahan yang terdiri dari kombinasi bilangan bulat dan bilangan pecahan murni. Contoh :

,  ,  

4. Pecahan Desimal, yaitu pecahan yang penyebutnya 10, 100, 1000, dan seterusnya. Pecahan desimal dapat juga dinyatakan dalam bentuk bilangan berkoma. Contoh :

= 0,4

= 0,58

= 4,7

5. Persen atau Perseratus, yaitu pecahan yang penyebutnya bernilai 100 dan dinyatakan dengan lambang %. Contoh :

8% =  

27% =  

77% =  

6. Permil atau perseribu, yaitu pecahan yang penyebutnya bernilai 1000 dan dinyatakan dengan lambang ‰. Contoh :

9‰ =  

11‰ = 1

15‰ =  

Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas soal yang berhubungan dengan bilangan pecahan biasa yang akan diubah ke bentuk pecahan campuran.

Adapun cara mengubah bentuk pecahan biasa ke bentuk pecahan campuran adalah :

1) Membagi pembilang dengan penyebut

2) Hasil pembagiannya dituliskan sebagai bilangan bulatnya.

3) Sisa hasil pembagian dituliskan sebagai pembilang untuk pecahan.

4) Penyebut awal dituliskan sebagai penyebut pecahan yang baru.

Dan berikut ini adalah penyelesaian lengkapnya.

a)  

Membagi pembilang dengan penyebut.

17 : 3 = 5 sisa 2

5 dituliskan sebagai bilangan bulatnya, 2 dituliskan sebagai pembilang untuk pecahan, dan 3 dituliskan sebagai penyebutnya. Maka bentuk pecahan campurannya adalah :

=  

b)  

79 : 5 = 15 sisa 4

15 dituliskan sebagai bilangan bulatnya, 4 dituliskan sebagai pembilang untuk pecahan, dan 5 dituliskan sebagai penyebutnya. Maka bentuk pecahan campurannya adalah :

=  

c)  

55 : 3 = 18 sisa 1

18 dituliskan sebagai bilangan bulatnya, 1 dituliskan sebagai pembilang untuk pecahan, dan 3 dituliskan sebagai penyebutnya. Maka bentuk pecahan campurannya adalah :

=  

d)  

155 : 7 = 22 sisa 1

22 dituliskan sebagai bilangan bulatnya, 1 dituliskan sebagai pembilang untuk pecahan, dan 7 dituliskan sebagai penyebutnya. Maka bentuk pecahan campurannya adalah :

=  

e)  

200 : 30 = 6 sisa 20

6 dituliskan sebagai bilangan bulatnya, 20 dituliskan sebagai pembilang untuk pecahan, dan 30 dituliskan sebagai penyebutnya. Maka bentuk pecahan campurannya adalah :

=  

Disederhanakan menjadi :

=  

Demikian penjelasan dan penyelesaian soal di atas.

Penjelasan dengan langkah-langkah: