Tari yang ditampilkan secara berpasangan merupakan tari yang disebut dengan tari berpasangan.

Pembahasan

Seni tari tradisional merupakan karya tari yang sudah berkembang dari zaman dahulu dan menjadi identitas bagi suatu suku, kelompok, budaya, dan daerah tertentu. Berdasarkan bentuk penyajiannya, suatu karya tari dapat dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok.

Tari tunggal merupakan tari yang dibawakan hanya oleh satu orang penari saja. Meskipun begitu, sesuai dengan perkembangan zaman, saat ini banyak tari yang secara tradisional seharusnya ditarikan secara tunggal menjadi ditarikan oleh beberapa orang (meskipun melakukan gerakan yang sama). Contoh tari tunggal taridsional adalah Tari Tenun yang berasal dari Provinsi Bali dan Tari Gambyong yang berasal dari Jawa Tengah.

Tari berpasangan atau kadang juga disebut dengan tari duet merupakan karya tari yang dibawakan oleh dua orang penari yang berpasangan. Biasanya, kedua penari tersebut memiliki peran yang saling melengkapi satu sama lain dalam olah gerak tarinya. Pasangan dalam tari berpasangan tidak harus selalu berupa pasangan lawan jenis (pria dan wanita), namun juga dapat berupa pria dan pria maupun wanita dengan wanita, tergantung pada tari yang dibawakan. Contoh tari berpasangan tradisional adalah Tari Payung yang berasal dari Sumatera.

Tari kelompok sering kali juga disebut dengan tari massal atau drama tari. Tari kelompok biasanya dibawakan oleh lebih dari empat penari (banyak orang) yang gerakan-gerakannya tidak selalu berkaitan dengan erat satu sama lain. Contoh tari kelompok tradisional dari Indonesia antara lain adalah Tari Merak dari provinsi Jawa Barat dan Tari Ratoh Talo dari Provinsi Aceh.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang pengertian tari yomemimo.com/tugas/3805425
2. Materi tentang ragam gerak tari yomemimo.com/tugas/2773532

Detail jawaban

Kelas: 10

Mapel: Seni budaya

Bab: 5 - Jenis atau Genre Tari

Kode soal: 10.19.5

#TingkatkanPrestasimu