Kebijakan presiden abdurrahman wahid dalam mengatasi ancaman disintegrasi ditunjukkan dengan

Berikut ini adalah pertanyaan dari reysa7684 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kebijakan presiden abdurrahman wahid dalam mengatasi ancaman disintegrasi ditunjukkan dengan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Cara yang dilakukan presiden Abdurrahman Wahid untuk mengatasi disintegrasi di Indonesia dengan cara pendekatan kebudayaan dan humanisme.

Penjelasan:

Pada masa pemerintahannya, Presiden Abdurrahman Wahid mengalami penuntutan mengenai referendum di Irian Jaya. Untuk mengatasi tuntutan tersebut Presiden Abdurahman Wahid langsung berangkat ke Jayapura dan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin-pemimpin masyarakat beserta dengan masyarakat Irian Jaya.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Abdurrahman Wahid memutuskan untuk mengganti nama Irian Jaya menjadi Papua. Pemerintah berharap masyarakat puas terhadap keputusan tersebut, yang realisasinya sesuai dengan keinginan masyarakat Irian jaya. Pada tahun 1999 tepatnya Gus Dur mengeluarkan Keppres No. 88 mengenai Komisi Independen Pengusutan Tindak Kekerasan di Aceh. Langkah ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Aceh, sehingga Gus Dur dikenal sebagai presiden yang kaya akan penekatan kebudayaan dan humanis. Langkah ini juga dipergunakan oleh Gus Dur untuk mengakomodasikan aspiriasi masyarakat Irian Jaya yang menginginkan tanah tumpah darah mereka diberi nama Papua.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh winnipurwaningsih92 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 03 Oct 22