Agar teks deskripsi terlihat bagus maka perlu menguasai

Berikut ini adalah pertanyaan dari Adelruth6783 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Agar teks deskripsi terlihat bagus maka perlu menguasai

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Menentukan atau memilih tema

atau topik karangan

Langkah paling awal dalam

membuat suatu karangan adalah

menentukan tema atau topik

karangan. Tema diartikan pokok

pikiran, sedangkan topik adalah

pokok pembicaraan. Apabila dilihat

dari sudut sebuah karangan yang

telah selesai tema adalah suatu

amanat utama yang disampaikan

oleh penulis melalui karangannya.

Dalam kenyataannya untuk menulis

suautu karangan, penulis harus

memilih suatu topik atau pokok

pembicaraan. Dengan demikian,

pada waktu menyusun sebuah

tema untuk untuk sebuah karangan

ada dua unsur yang paling dasar

yaitu topik atau pokok pembicaraan

dan tujuan yang hendak dicapai

melalui topik tersebut.

Bagi pengarang pemula,

penentuan topik tulisan

merupakan sesuatu yang agak sulit

dilakukan. Dalam menetapkan

topik penulis harus menguasai

betul kira-kira permasalahan apa

yang akan ditulis. Jadi, agar topik

benar-benar terwujud pilihlah

topik yang benar-benar menarik

perhatian.

Hal ini sesuai dengan pendapat

Gorys Keraf (1994: 111) bahwa;

“Sebuah topik pertama-tama

haruslah menarik perhatian

penulis sendir. Topik yang menarik

perhatian penulis akan

memungkinkan pengarang

berusaha terus menerus mencari

data-data untuk memecahkan

masalah yang dihadapinya, penulis

akan didorong terus-menerus agar

dapat menyelesaikan tulisan itu

dengan sebaik-baiknya.”

2. Menetapkan tujuan

Setiap kegiatan yang dilakukan

tentu memiliki tujuan. Demikian

halnya dengan mengarang/

menulis. Menetapkan tujuan

tulisan adalah penting sebelum

menulis. Karena tujuan sangat

berpengaruh dalam menetapkan

bentuk, panjang, sifat dan cara

penyajian tulisan. Tujuan tulisan

harus jelas suatu tulisan yang

tidak dilandasi dengan tujuan yang

jelas dan mungkin hanya

mewujudkan tulisan yang buruk

atau tidak dapat dipahami oleh

pembaca. Jadi penetapan tujuan

itu sangat membantu penulis

dalam mengembangkan tulisannya

dan dapat memberikan arah

kepada penulis. Dengan

menetapkan tujuan yang jelas akan

membantu penulis memperoleh

gambaran tentang persoalan yang

akan ditulisnya dan

membangkitkan semangat penulis

untuk merangkaikan kata-kata yang

lebih jelas dan terarah.

3. Mengumpulkan informasi/bahan

Untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan, perlu mencari

bahan berupa keterangan-

keterangan yang berhubungan

dengan topik tersebut. Kegiatan

mengumpulkan bahan dapat

dilakukan dengan cara observasi

atau mengadakan pengamatan

terhadap satu proses atau

keinginan sesuatu yang diperlukan

dan akan dijadikan sumber

penulisan.

4. Membuat kerangka tulisan

Kerangka tulisan adalah garis

besar cerita yang akan dituangkan

pada sebuah tulisan. Sebelum

menulis, seorang penulis perlu

menetapkan kerangka tulisan.

Kerangka tulisan merupakan

pedoman atau acuan penulis

tentang hal-hal apa saja yang akan

ditulis, sehingga dengan

menggunakan kerangka tulisan alur

cerita yang akan ditulis semakin

jelas dan terarah. Jarang seseorang

dalam menuangkan isi pikirannya

sekaligus secara teratur terperinci

dan sempurna tanpa sebuah

kerangka tulisan. Hal ini sesuai

dengan pendapat Gorys Keraf

(1994:132) bahwa; “ Kerangka

karangan adalah rencana kerja

yang memuat garis-garis besar dari

suatu karangan yang akan

digarap.”

5. Mengembangkan kerangka

karangan

Setelah kerangka karangan

disusun, maka tahap selanjutnya

adalah mengembangkannya

menjadi sebuah tulisan yang utuh.

Pengembangan kerangka karangan

dilakukan satu persatu. Dalam

penulisan atau pengembangan

kerangka karangan ada beberapa

unsur yang harus diperhatikan dan

unsur-unsur tersebut merupakan

penilaian baik tidaknya hasil

karangan yang dibuat. Unsur-unsur

tersebut adalah isi gagasan yang

dikemukakan, organisasi isi (urutan

peristiwa), tata bahasa, pilihan

struktur dan kosakata serta

penggunaan ejaan yang tepat.

Di dalam penuangan isi gagasan

yang dikemukakan pada sebuah

tulisan, penulisan sangat dituntut

untuk memiliki wawasan luas

tentang apa yang ditulisnya

sehingga isi tulisan benar-benar

hidup. Namun demikian dalam

penceritaannya, penulis harus

mampu mengorganisasi isi

sedemikian rupa sehingga isi cerita

tidak tumpang tindih atau tidak

dibicarakan berulang-ulang. Agar

isi karangan mudah dipahami

pembaca, gunakanlah tata bahasa

yang baik, struktur kata dan

kosakata yang mudah dipahami

pembaca. Hal yang lebih penting

lagi adalah penggunaan kalimat

yang efektif. Kalimat efektif berarti

kalimat tersebut sederhana namun

memiliki makna yang luas. Lebih

baik menggunakan kalimat yang

pendek dan mudah dipahami

daripada kalimat yang panjang

tetapi membingungkan pembaca.

Agar isi tulisan mudah dipahami

pembaca, penggunaan ejaan juga

harus perlu diperhatikan. Gunakan

tanda baca pada tempatnya, sebab

penggunaan ejaan secara

serampangan akan berdampak

negatif terhadap isi karangan.

Bahkan penggunaan ejaan secara

tidak tepat akan menyulitkan

pembaca untuk memahami isi

tulisan. Untuk menyusun kerangka

karangan, diperlukan bahan-bahan

yang dapat digali dari pengalaman,

imajinasi buku-buku, majalah,

Koran, wawancara, dan lain-lain.

Setelah bahan terkumpul, pokok

pikiran tersebut kita susun dengan

baik dan tidak boleh sembarangan.

Mana cerita yang harus diletakkan

pada bagian awal dan mana pula

yang harus diletakkan pada bagian

akhir.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh amataregam dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Nov 22