Jawaban:

1. Teks eksplanasi merupakan salah satu karya sastra Indonesia yang secara khusus menyajikan informasi tentang latar belakang terjadinya suatu peristiwa. Teks eksplanasi menjabarkan secara detil dua unsur penting terkait suatu peristiwa: bagaimana dan kenapa suatu peristiwa dapat terjadi.

Untuk mencapai tujuan ini, setiap teks eksplanasi didukung oleh tiga struktur. Ketiga struktur tersebut mencakup pernyataan umum, urutan sebab akibat, hingga simpulan atau penutup. Bagian pernyataan umum berfungsi menyampaikan gambaran umum atau besar tentang informasi yang akan disajikan, kemudian disambut dengan urutan sebab-akibat untuk menjabarkan terjadinya persitiwa, hingga terakhir ditutup dengan simpulan.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk membaca sebuah teks eksplanasi, kemudian menyajikan informasi penting tentang teks tersebut, dan membuat ringkasan yang sesuai. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut satu per satu. Untuk soal kali ini, kakak mengambil teks eksplanasi yang secara khusus membahas tentang tsunami, salah satu fenomena alam yang sangat terkenal, sekaligus sangat mematikan. Teks tersebut membahas betapa kita harus mewaspadai dan siap berhadapan dengan tsunami kapanpun bencana alam tersebut terjadi.

Judul teks: Tsunami

Sumber: Situs Yuksinau

Topik: Fenomena alam

Gagasan pokok:

a. Tsunami berasal dari bahasa jepang yaitu “tsu” (pelabuhan) dan “nami” (gelombang).

b. Tsunami datang tiba-tiba dengan kecepatan tinggi menuju kawasan pantai, disebabkan aktivitas gunung berapi atau gempa bawah laut.

c. Tsunami terjadi karena terlepasnya energi dalam jumlah sangat besar.

d. Gempa memicu surutnya air laut dan mengirimnya kembali ke daratan dalam bentuk gelombang besar (tsunami).

e. Letusan gunung berapi mengakibatkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di dekatnya dan menimbulkan tsunami.

f. Kecepatan tsunami mencapai 700km/jam.

g. Ketinggian tsunami mencapai 50 – 100 meter dan menyebar ke semua arah.

h. Tsunami sangat berbahaya bagi manusia karena bisa menyebabkan kerusakan besar dan merenggut jiwa

i. Kita wajib waspada dan menyiapkan diri untuk menghadapi tsunami.

Ringkasan

Tsunami berasal dari bahasa jepang yaitu “tsu” (pelabuhan) dan “nami” (gelombang). Istilah ini merujuk pada gelombang laut yang datang tiba-tiba dengan kecepatan tinggi menuju kawasan pantai, disebabkan aktivitas gunung berapi atau gempa bawah laut. Penyebab utama terjadinya tsunami adalah pelepasan energi dalam jumlah sangat besar di laut. Hal ini dapat dipicu oleh gempa bumi dan letusan gunung api bawah laut. Tubrukan antarlempeng yang terjadi saat gempa memicu surutnya air laut secara tiba-tiba. Namun dengan cepat, tubrukan ini menghasilkan energi dalam jumlah sangat besar dan berbalik mengirim air laut kembali ke daratan dalam bentuk gelombang besar (tsunami). Letusan gunung berapi juga dapat mengakibatkan tsunami dengan menciptakan pergerakan air laut atau perairan di dekatnya yang sangat tinggi. Kecepatan tsunami mencapai 700km/jam, sementara ketinggiannya mencapai 50 – 100 meter dan menyebar ke semua arah.

Tsunami sangat berbahaya bagi manusia karena bisa menyebabkan kerusakan besar dan merenggut jiwa. Meski tidak semua gempa bumi dan letusan gunung api bawah laut dapat menyebabkan tsunami, namun kita wajib waspada dan menyiapkan diri untuk