Pada suatu hari pak Agus sedang membelajarkan bilangan desimal pada

Berikut ini adalah pertanyaan dari kazhari831 pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pada suatu hari pak Agus sedang membelajarkan bilangan desimal pada siswa di kelasnya. Berikut adalah gambaran pembelajaran yang terjadi pada kelas Pak Agus. Guru meminta siswa untuk menuliskan sebanyak-banyaknya bilangan desimal yang mereka temukan di sekitar. Siswa juga menjelaskan penggunaan bilangan desimal dalam kehidupan sehari-hari. Siswa bereksplorasi untuk mengubah bilangan pecahan ke bilangan desimal atau sebaliknya. Pada saat bereskplorasi, siswa akan duduk secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 2 siswa. Dalam kelompoknya siswa bereksplorasi dengan lembar kerja yang ada di buku siswa. Setiap kelompok menyampaikan kesimpulannya. Guru memberikan penguatan. Nilai tempat desimal. Setiap siswa membuat nilai tempat desimal di kertas bekas. Guru menjelaskan nilai tempatnya. Satuan Persepuluh Perseratus Perseribu Guru menyiapkan kartu 1 sampai 9 dan dibagikan kepada tiap kelompok. (siswa bisa diminta membuat sendiri dari potongan kertas bekas dan menuliskan bilangan 1 sampai 9) Siswa dalam kelompok mengambil kartu tersebut, meletakkan dinilai tempat dan menuliskan bilanganya. Hal ini dilakukan berkali-kali. Setiap siswa minimal 3 kali. Satu siswa akan menuliskan 2 bilangan desimal. Siswa pasangannya akan mengerjakan mana yang lebih besar dengan bantuan nilai empat. Misalkan : Mana yang lebih besar 0,125 atau 0, 34? Untuk mengetahui kita bisa memasukkan ke dalam nilai tempat. Satuan Persepuluh Perseratus Perseribu 0 3 4 0 1 2 5 Jadi 0,34 lebih besar dari 0,125 . Kegiatan ini dilakukan sebanyak 4 kali. Siswa mengerjakan soal-soal latihan di buku siswa. ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Teori belajar Bruner :

  • Tahap enaktif : guru meminta siswa menuliskan sebanyak-banyaknya bilangan desimal yang mereka temukan disekitar.
  • Tahap ikonik : siswa mengubah bilangan pecahan ke bilangan desimal atau sebaiknya, kemudian duduk secara berkelompok dan membuat tabel untuk mengelompokkannya.
  • Tahap simbolik : siswa dalam kelompok mengambil kartu yang disediakan dan meletakkan dinilai tempat dan menuliskan bilangannya. Setiap siswa melakukannya berkali-kali hingga minimal 3 kali.

2. Jadi mereka akan bertemu kembali untuk yang kedua kalinya di detik ke 168.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Karena pertanyaan yang diajukan kurang lengkap, maka saya mencari soal serupa di internet dan menemukan lanjutan dari pertanyaan yang serupa.

1. Jika pembelajaran matematika dilakukan dengan teori belajar bruner, manakah yang masuk kedalam tahapan enaktif, ikonik, dan simbolik?

  • Tahap enaktif : guru meminta siswa menuliskan sebanyak-banyaknya bilangan desimal yang mereka temukan disekitar.
  • Tahapikonik : siswa mengubah bilangan pecahan ke bilangan desimal atau sebaiknya, kemudian duduk secara berkelompok dan membuat tabel untuk mengelompokkannya.
  • Tahap simbolik : siswa dalam kelompok mengambil kartu yang disediakan dan meletakkan dinilai tempat dan menuliskan bilangannya. Setiap siswa melakukannya berkali-kali hingga minimal 3 kali.

2. Diketahui :

  • 2 siswa berlari dengan kecepatan konstan
  • siswa pertama menyelesaikan dengan waktu 28 detik
  • siswa kedua menyelesaikan dengan waktu 42 detik

Ditanya : pada detik ke berapa mereka mulai bertemu kembali dititik start untuk kedua kalinya?

Dijawab :

siswa pertama \frac{28}{7} = 4

siswa kedua \frac{42}{7} = 6

→ 7 x 4 x 6 = 168

Jadi mereka akan bertemu kembali untuk yang kedua kalinya di detik ke 168.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang teori belajar bruner yomemimo.com/tugas/7991522

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh arinichoir dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 24 Sep 22