Jawaban:

Perkembangan sosial di Indonesia juga dipengaruhi oleh pemikiran para ahli ilmu sosial di Amerika Serikat. Tanggapan saya terkait hal tersebut memang benar pembelajaran ilmu sosial di Indonesia dipengaruhi oleh pemikiran dari ilmuwan Amerika Serikat, yang mempunyai pengalaman panjang dan reputasi akademis yang meyakinkan dalam bidang itu. Namun untuk menelusuri perkembangan konsep pendidikan atau pemikiran pendidikan IPS di Indonesia berdasarkan historis epistemologis dirasa sangat sulit sebab ada dua alasan. Pertama, Di Indonesia masih belum terdapat instansi professional bidang pendidikan IPS sekuat dan setua pengaruh dari SSEC atau NCSS pembelajaran IPS dan  perkembangan kurikulum dan  sebagai ontologi ilmu pendidikan (disiplin) IPS sampai serkarang ini sangat bergantung pada pemikiran kelompok dan atau individu pakar yang ditugasi secara insidental dalam pengembangan perangkat kurikulum IPS .

Penjelasan:

Konsep “Social Studies” pada dasarnya berkembang di Amerika Serikat yang adalah salah satu negara yang telah menampakkan reputasi akademis dalam bidang sosial, seperti dengan berdirinya lembaga National Council for The Social Studies (NCSS) sekitar tanggal 20-30 November 1935. Dalam pertemuan itu, telah memperoleh kesepakatan bahwasannya “Social Science as the Core of the Curriculum” yakni memposisikan bahwa social studies sebagai core curriculum. Selanjutnya dikembangkan bahwa social studies memiliki aspek-aspek ilmu ekonomi, ilmu sejarah, ilmu politik, sosiologi, antropologi, sosiologi, ilmu geografi dan filsafat.

Pemikiran terkait konsep pendidikan IPS di Indonesia banyak dipengaruhi oleh adanya “social studies” di Amerika Serikat sebagai salah satu negara  yang mempunyai pengalaman panjang dan reputasi akademis yang meyakinkan dalam bidang itu. Reputasi tersebut terlihat dalam perkembangan pemikiran mengenai bidang itu seperti bisa dilihat dari beragam karya akademis yang antara lain dipublikasikan oleh National Council for the Social Studies (NCSS).

Untuk dapat melihat perkembangan pemikiran atau konsep pendidikan IPS di Indonesia secara historis epistemologis dirasa sangat sulit disebabkan oleh dua alasan.

1. Di Indonesia masih dikatkan belum ada instansi professional bidang pendidikan IPS sekuat dan setua pengaruh SSEC atau NCSS. Lembaga serupa yang dipunya Indonesia, yaitu HISPIPSI (Himpunan Sarjana pendidikan IPS Indonesia) umurnya masih sangat muda dan produktivitas akademisnya masih dirasa belum optimal, sebab masih terbatas akan kegiatan pertemuan tahunan dan interaksi antar anggota masih insidental.
2. Perkembangan kurikulum dan pembelajaran ilmu sosial sebagai ontologi ilmu pendidikan (disiplin) hingga sekarang ini sangat bergantung pada pemikiran kelompok dan atau individu pakar yang ditugasi secara insidental dalam pengembangan perangkat kurikulum IPS dengan melalui Pusat pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan Balitbang Dikbud (Puskur).

Oleh sebab itu, perkembangan pemikiran terkait pendidikan IPS di Indonesia akan dijelajahi dari alur perubahan kurikulum IPS di  dalam dunia persekolahan, yang dihubungkan dengan beberapa konten pertemuan ilmiah dan penelitian yang cocok dan selaras dalam bidang itu.

Pelajari lebih lanjut:

1. Penjelasan materi tentang IPS: yomemimo.com/tugas/22784676
2. Penjelasan materi tentang Sejarah Ilmu Sosial: yomemimo.com/tugas/34175219

#BelajarBersamaBrainly