Berikut ini adalah pertanyaan dari Nelsyasj pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
RULES ✏ :
▪︎Pake cara.
▪︎No NGASAL.
▪︎Rapi.
-----------------------------------------------------------
eh dh lh ._
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Pendahuluan✿
❀Operasi aritmatika dasar
Operasi aritmatika merupakan operasi dasar bilangan dalam matematika. Cabang ilmu dari matematika ini mengkaji bilangan bulat positif melalui proses penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
→ Perkalian
Menurut Van de Walle (2003) dalam buku Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, perkalian merupakan hasil penjumlahan berulang.Perkalian pada bilangan asli memuat tiga sifat, antara lain asosiatif, komutatif, dan distribusi penjumlahan.
→ Pembagian
Pembagian diibaratkan sebagai sekumpulan benda yang diibaratkan x. Lalu, benda dibagi dalam jumlah yang sama dalam kelompok y. Cara membaginya pun dilakukan secara berulang sebanyak y hingga habis setiap dilakukan pembagian rata ke semua kelompok.
→ Penjumlahan
Operasi penjumlahan merupakan dasar dari sebuah operasi hitung pada sebuah sistem bilangan.
Terdapat beberapa sifat dari operasi penjumlahan, antara lain sebagai berikut:
Himpunan semua bilangan ril tertutup operasi penjumlahan. Untuk setiap ril a dan b, maka a + b merupakan bilangan ril.
Operasi penjumlahan bersifat komutatif, yakni untuk setiap bilangan ril a dan b, maka berlaku: a + b = b + a
Operasi penjumlahan asosiatif, yaitu untuk setiap bilangan ril a, b, dan c, maka berlaku a + (b + c) = (a + b) + c
Operasi penjumlahan pada himpunan semua bilangan ril memiliki unsur identitas yang bernilai 0. Hal ini karena untuk setiap bilangan ril a berlaku a + 0 = 0 + a = a
Setiap bilangan ril a memiliki lawan terhadap operasi penjumlahan, yaitu (-a) dikarenakan a + (-a) = (-a) + a = 0
→ Pengurangan
Operasi pengurangan merupakan lawan dari operasi penjumlahan. Misalnya, 8 dikurangi 2 memiliki arti yang sama dengan 8 dikurangi dengan lawan 2. Jika divisualisasikan dalam bentuk angka, diperoleh hasil berikut:
8 - 2 = 8 + (-2) = 6
Rumus di atas berarti setiap bilangan a dan b berlaku a - b = a + (-b)
❃ Eksponen
Eksponen adalah sebuah operasi matematika yang dikerjakan dengan mengalikan bilangan pokoknya secara berulang ulang. Eksponen ditulis sebagai bⁿ melibatkan dua bilangan, basis atau bilangan pokok b dan eksponen atau pangkat n, diucapkan sebagai "b pangkat n".
Contoh pangkat ² dari 1 - 10
1² = ( 1 × 1 ) = 1
2² = (2 × 2 ) = 4
3² = ( 3 × 3 ) = 9
4² = ( 4 × 4 ) = 16
5² = ( 5 × 5 ) = 25
6² = ( 6 × 6 ) = 36
7² = ( 7 × 7 ) = 49
8² = ( 8 × 8 ) = 64
9² = ( 9 × 9 ) = 81
10² = ( 10 × 10 ) = 100
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
contoh pangkat ³ dari 1-10
1³ = (1 × 1 × 1) = 1
2³ = (2 × 2 × 2) = 8
3³ = (3 × 3 × 3) = 27
4³ = (4 × 4 × 4) = 64
5³ = (5 × 5 × 5) = 125
6³ = (6 × 6 × 6) = 216
7³ = (7 × 7 × 7 ) = 343
8³ = (8 × 8 × 8) = 512
9³ = (9 × 9 × 9) = 729
10³ = (10×10×10) = 1.000
Jawab:
66² + 98²
= ( 66.66 ) + ( 98.98 )
= 4.356 + 9.604
= 13.960
38² + 91²
= ( 38.38 ) + ( 91.91 )
= 1.444 + 8.281
= 9.725
I Hope This Help
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unknown dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 12 Apr 22