kondisi alam pulau greenland!!!​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Slametalfendi240 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kondisi alam pulau greenland!!!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Greenland (bahasa Greenland: Kalaallit Nunaat, diucapkan [kalaːɬit nunaːt]; bahasa Denmark: Grønland, diucapkan [ˈkʁɶnˌlænˀ]; bahasa Indonesia: Tanah Hijau atau Grinlandia) adalah negara otonom Kerajaan Denmark[9][10] yang terletak di antara Samudra Arktik dan Atlantik, sebelah timur Kepulauan Arktik Kanada. Meski secara fisiogeografis merupakan bagian dari benua Amerika Utara, Greenland sangat erat secara politik dan budaya dengan Eropa (khususnya Norwegia dan Denmark, negara-negara kolonial, dan pulau Islandia) selama lebih dari seribu tahun.[11] Mayoritas penduduknya suku Inuit. Leluhur mereka pindah dari daratan Kanada pada abad ke-13 dan perlahan menyebar ke seluruh pulau ini.

Greenland adalah pulau terbesar di dunia (Australia dan Antarktika, sama-sama lebih besar daripada Greenland, umumnya dianggap sebagai benua).[12] Tiga per empat Greenland ditutupi oleh satu-satunya lempeng es abadi selain Antarktika. Dengan jumlah penduduk 56.480 jiwa (2013),[5] Greenland adalah wilayah berpenduduk terjarang di dunia.[13] Kurang lebih sepertiga penduduknya tinggal di Nuuk, ibu kota sekaligus kota terbesar. Kapal feri Arctic Umiaq Line menghubungkan berbagai kota dan permukiman dan menjadi transportasi utama di Greenland barat.

Greenland dihuni secara musiman selama kurang lebih 4.500 tahun terakhir oleh suku-suku Arktik yang leluhurnya berasal dari Kanada.[14][15] Bangsa Viking mulai menetap di bagian selatan Greenland pada abad ke-10 setelah sebelumnya menghuni Islandia untuk menghindari persekusi Raja Norwegia dan pemerintahannya. Mereka kelak berlayar dari Greenland dan Islandia ke benua Amerika. Leif Erikson menjadi orang Eropa yang tercatat menjejakkan kaki pertama kali di Amerika Utara, hampir 500 tahun sebelum Columbus mendarat di kepulauan Karibia. Rumpun suku Inuit tiba pada abad ke-13. Meski sudah lama dipengaruhi oleh kehadiran bangsa Norwegia, Greenland baru ditetapkan secara resmi sebagai wilayah Norwegia pada tahun 1262. Koloni bangsa Nordik di Greenland lenyap pada akhir abad ke-15 sejak Wabah Hitam melanda dan melemahkan Norwegia. Tidak lama kemudian, pada tahun 1499, bangsa Portugal sempat menjelajah dan mengklaim pulau ini dan memberi nama Terra do Lavrador (nama ini nantinya diberikan untuk wilayah Labrador di Kanada).[16]

Pada awal abad ke-18, para penjelajah dari Denmark kembali mendarat di Greenland. Untuk mempererat hubungan perdagangan dan kekuasaannya, Denmark–Norwegia mengklaim kedaulatan atas pulau tersebut. Karena statusnya lemah, Norwegia kehilangan kedaulatan atas Greenland pada tahun 1814 ketika perserikatan kerajaan ini dibubarkan. Greenland menjadi milik Denmark pada tahun 1814 dan ditetapkan sebagai wilayah integral Denmark oleh Konstitusi Denmark pada tahun 1953.

Tahun 1973, Greenland dan Denmark bergabung dengan Masyarakat Ekonomi Eropa. Namun, dalam referendum tahun 1982, sebagian besar penduduknya menghendaki Greenland keluar dari MEE. Keputusan ini dilaksanakan tahun 1985. Greenland memiliki taman nasional terbesar dan paling utara di dunia, Taman Nasional Greenland Timur Laut (Kalaallit Nunaanni nuna eqqissisimatitaq). Taman ini dibentuk tahun 1974 dan diperluas tahun 1988. Taman nasional ini meliputi 972001 kilometer persegi (375292 sq mi) daratan dan pesisir timur laut Greenland dan ukurannya lebih besar daripada beberapa negara di dunia. Secara administratif, Greenland terbagi menjadi lima kotamadya: Sermersooq, Kujalleq, Qeqertalik, Qeqqata, dan Avannaata.[17] Greenland bukan anggota permanen Perserikatan Bangsa-Bangsa.[18]

Pada tahun 1979, Denmark memberikan hak pemerintahan mandiri kepada Greenland. Tahun 2008, masyarakat Greenland mendukung Undang-Undang Otonomi yang mendorong pemerintah Denmark mendelegasikan kekuasaan ke pemerintah daerah Greenland. Berdasarkan struktur baru yang berlaku pada 21 Juni 2009,[19] Greenland memegang kekuasaan atas polisi, sistem peradilan, hukum perusahaan, akuntansi, dan audit; aktivitas sumber daya mineral; penerbangan, hukum kapasitas hukum, hukum keluarga, dan hukum warisan; pemeriksaan imigran dan perbatasan; lingkungan kerja; dan pengawasan dan regulasi keuangan, sedangkan pemerintah Denmark mengatur hubungan luar negeri dan pertahanan Greenland. Denmark juga mengurus kebijakan moneter nasional dan menganggarkan subsidi tahunan sebesar DKK 3,4 miliar yang perlahan dikurangi seiring waktu. Greenland berencana mengembangkan ekonominya dari pendapatan eksploitasi sumber daya alam. Ibu kotanya, Nuuk, menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Musim Dingin Arktik 2016. 70% konsumsi energi Greenland berasal dari sumber energi terbarukan, rata-rata bertenaga banyu.[20]

Penjelasan:

maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh xvonix1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 05 Dec 21