Berikut ini adalah pertanyaan dari kimerlinezsgmailcom pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
(12²) + 66 =
note : kenapa gw tiba² nyaman sama dia padahal baru ketemu :(
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
52 meter
210
Penjelasan dengan langkah-langkah:
4 dam +12 m
40+12= 52 meter
pembahasan:
Perpangkatan adalah perkalian berulang dari suatu bilangan yang sesuatu bilangan pokok didalam suatu atau satu perpangkatan disebut basis.
Banyaknya bilangan pokok yang dikalikan secara berulang-ulang disebut eksponen.
Sehingga bentuk umum dari perpangkatan adalah
a^n=a×a×a×.....×a,. Dengan n bilangan bulat positif
Contoh perpangkatan 5 seperti dibawah ini
5×5×5×5×5=5⁵
5⁵ adalah perpangkatan 5
Disebut sebagai bilangan pokok atau basis sedangkan pakad 5 sebagai pangkat atau eksponen
Contoh perpangkatan:
(-4)×(-4)×(-4)
Karena (-4) dikalikan berulang sebanyak tiga kali maka (-4)×(-4)×(-4) merupakan perpangkatan dengan basis (-4) dan pangkat 3.
Jadi (-4)×(-4)×(-4)=(-4)³
Menghitung nilai perpangkatan:
(-2)⁴=(-2)×(-2)×(-2)×(-2)
=16
Operasi perpangkatan:
2+1×4²
2+1×4²=2+1×8
=2+8
=10
Mengalikan dua perpangkatan dengan basis yang sama:
2²×2³=(2×2)×(2×2×2)
=2⁵
Jika dua perpangkatan dengan basis yang sama dikalikan, itu sama saja dengan menjumlahkan pangkatnya.
Rumus:
a^m×a^n=a^m+n
Perkalian pada perpangkatan
•Sifat perkalian dalam perpangkatan:
a^m×a^n=a^m+n
Contoh:3²×3³=3^2+3=3⁵
•sifat pemangkatan pada perpangkatan:
(a^m)^n=a^m.n
Contoh:(3²)³=3²•³=3⁶
• sifat perpangkatan dari perkalian bilangan:
(a•b)^m=a^m b^n
Contoh: (3•3)²=3²•3²
Pembagian pada perpangkatan
Hasil bagi dari perpangkatan dengan basis yang sama
a^m/a^n=a^m-n
Contoh:
2⁷/2⁵=2⁷-⁵
=2²
Perpangkatan pada pecahan
(a/b)^n=a^n/b^n
(2/3)
Perpangkatan pada perkalian bilangan
(4y)²=4y×4y
= (4×4)×(y×y)
=4²×y²
=16y²
2⁵/2⁵=2⁵-⁵=2⁰
2⁵/2⁵=2×2×2×2×2/2×2×2×2×2=32/32=1
Bilangan real tak nol pangkat bulat negatif
1/2=1/2¹=1:2=2⁰:2¹=2⁰-¹=2-¹
Kesimpulan: 1/2¹=2-¹
Bilangan real tak nol pangkat bulat negatif
Untuk setiap a bilangan real tak nol dan n bilangan bulat, berlaku
a^-n=1/a.... Untuk a=/0, bilangan real dan n
bilangan bulat
Istilah lain dari bilangan bulat positif adalah bilangan asli.sedangkan, gabungan dari bilangan bulat positif dan nol disebut bilangan cacah.
Sifat sifat operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat
•Sifat 1 : komutatif
•Secara umum , jika a dan b adalah sebarang bilangan bulat, maka berlaku
•a + b = b + a
•Contoh:
•5 + 6 = 6 + 5
•Sifat 2 : asosiatif
•Asosiatif (pengelompokan)
•Secara umum, jika a,b,dan c adalah sebarang bilangan bulat, maka berlaku
•a + (b+c)=(a+b) + c
•Contoh:
•a=120, b=30, dan c=70
•120+(30+70)=120+100=220
•(120+30)+70=150+70=220
OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN BULAT
1.Perkalian Bilangan Bulat
Contoh:
3×1=1+1+1.
Contoh:
5×6=6+6+6+6+6=30
Contoh:
7×500.000=500.000+500.000+500.000+ 500.000+500.000
=3.500.000
\_________________________________________/
Secara umum, untuk a elemen bilangan bulat positif dan b elemen bilangan bulat, a×b diartikan menjumlahkan b sebanyak a kali.
a×b=b+b+b+b+...+b
\___a kali____/
Pada operasi perkalian juga berlaku sifat komutatif, asosiatif, dan diatributif.
Untuk sebarang bilangan bulat a,badan,c berlaku
1. KOMUTATIF
2. a×b=b×a
3.
4. 2. ASOSIATIF
5. (a×b)×c=a×(b×c)
6.
7. 3. DISTRIBUTIF
8. perkalian terhadap penjumlahan
9. a×(b+c)=a×b+a×c
10. Perkalian terhadap pengurangan
11. a×(b-c)=a×b-a×c
Urutan operasi
1.(6+2)×4=
8×4=32
2.-4+3²=
-4+9=5
3. 5+2×4=
4. 5+8=13
5.
6. 4. 10÷2×2=5×2
7. =10
8.
9. 5. 3-2+5×4=3-2+20
10. = 1+20
11. =21
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN
1/4+3/4=1+3 /4
=4/4
=1
°•°Bilangan campuran diubah menjadi bilangan pecahan:
Contoh:
2 ⅕=2×5+1/5= 10+1 /5=11/5
Secara umum, jika ada bilangan campuran
c a/b dengan a dan b adalah bilangan bulat positif dan c adalah bilangan bulat.
Bisa diubah menjadi pecahan
c a/b = c×b+a /b
Bilangan desimal
Sistem bilangan desimal tersusun dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
Bilangan yang termasuk ke dalam bilangan desimal adalah 0,5; 1,25; dan 3.
Bilangan bulat juga termasuk ke dalam bilangan desimal.
Pada angka 1,25
Angka 1 bernilai 1×1=1
Angka 2 bernilai 2×1/10=2/10
Angka 5 bernilai 5×1/1000=5/100
'•~°~Pelajri lebih lanjut~°~•'
-Perpangkatan-
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh piansyah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 29 Jan 22