Berikut ini adalah pertanyaan dari satria2189 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jelaskan kegiatan ekonomi masyarakat di dataran rendah
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. Kegiatan Ekonomi di Dataran Rendah
a. Pertanian Sawah Irigasi
Pertanian sawah irigasi merupakan jenis pertanian sawah yang di usahakan dengan pengairan atau irigasi yang teratur. Panen yang dihasilkan lebih banyak dan menguntungkan karena dapat ditanam sepanjang tahun. Jenis pertanian ini banyak diusahakan di Pulau Jawa dan Bali.
b. Pertanian Sawah Tadah Hujan
Sawah tadah hujan merupakan sistem pertanian yang mengandalkan air hujan untuk mengairi lahannya. Penanaman padi dilakukan pada saat musim hujan sehingga kebutuhan airnya dapat tercukupi. Lahan pertanian sawah tadah hujan memiliki tanah yang subur tetapi belum memiliki atau tidak terjangkau pengairan teknis, sehingga kebutuhan airnya diambil langsung dari air hujan. Kegiatan pertanian sawah tadah hujan masih diusahakan di sebagian wilayah Jawa dan luar Jawa.
c. Ladang/Tegal
Ladang atau tegal di dataran rendah merupakan jenis lahan pertanian kering. Pada lahan ini banyak diusahakan untuk menanam Jagung, kacang, dan Ketela pohon.Usaha penanaman ini dilakukan pada musim hujan karena sumber pengairannya berasa dari air hujan. Sedang pada musim kemarau lahan padang atau tegal dibiarkan. Kegiatan pertanian perladangan masih banyak diusahakan di wilayah Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
d. Perkebunan
Selain dimanfaatkan untuk perladangan, lahan dataran rendah yang subur diusahakan untuk perkebunan. Jenis tanaman perkebunan yang diusahakan antara lain kelapa di Sulawesi, kelapa sawit di Sumatra dan Kalimantan, serta tembakau di Jawa dan Sumatra. Kegiatan perkebunan kelapa sawit di Indonesia menduduki urutan ke-2 terbesar setelah Malaysia. Hasil perkebunan kelapa sawit selain dikonsumsi di dalam negri juga menjadi andalan produk ekspor perkebunan
e. Peternakan
Usaha peternakan dapat dilakukan di dataran rendah yang subur maupun yang tidak subur. Padang rumput yang luas di dataran rendah sangat cocok untuk peternakan hewan-hewan besar seperti kuda, kerbau, sapi, dan kambing. Jenis-jenis ini memerlukan ladang penggambalaan yang luas untuk dapat berkembang dengan baik. Di Indonesia padang rumput yang luas banyak terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Timur. Di daerah ini cocok untuk usaha peternakan kuda, sapi, dan kerbau, dan kambing.
f. Perikanan Darat
Di wilayah dataran rendah relatif mudah untuk mendapatkan air tawar. Usaha perikanan dapat dikembangkan dengan memanfaatkan air sungai dan waduk. Jenis ikan air tawar yang dapat diternakan antara lain mujair, mas, nila, lele, gurami, dan patin. Usaha perikanan darat dapat dilakukan di kolam atau empang, karamba, dan jaring apung. Usaha perikanan darat banyak dilakukan di wilayah Pulau Jawa.
a. Pertanian Sawah Irigasi
Pertanian sawah irigasi merupakan jenis pertanian sawah yang di usahakan dengan pengairan atau irigasi yang teratur. Panen yang dihasilkan lebih banyak dan menguntungkan karena dapat ditanam sepanjang tahun. Jenis pertanian ini banyak diusahakan di Pulau Jawa dan Bali.
b. Pertanian Sawah Tadah Hujan
Sawah tadah hujan merupakan sistem pertanian yang mengandalkan air hujan untuk mengairi lahannya. Penanaman padi dilakukan pada saat musim hujan sehingga kebutuhan airnya dapat tercukupi. Lahan pertanian sawah tadah hujan memiliki tanah yang subur tetapi belum memiliki atau tidak terjangkau pengairan teknis, sehingga kebutuhan airnya diambil langsung dari air hujan. Kegiatan pertanian sawah tadah hujan masih diusahakan di sebagian wilayah Jawa dan luar Jawa.
c. Ladang/Tegal
Ladang atau tegal di dataran rendah merupakan jenis lahan pertanian kering. Pada lahan ini banyak diusahakan untuk menanam Jagung, kacang, dan Ketela pohon.Usaha penanaman ini dilakukan pada musim hujan karena sumber pengairannya berasa dari air hujan. Sedang pada musim kemarau lahan padang atau tegal dibiarkan. Kegiatan pertanian perladangan masih banyak diusahakan di wilayah Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
d. Perkebunan
Selain dimanfaatkan untuk perladangan, lahan dataran rendah yang subur diusahakan untuk perkebunan. Jenis tanaman perkebunan yang diusahakan antara lain kelapa di Sulawesi, kelapa sawit di Sumatra dan Kalimantan, serta tembakau di Jawa dan Sumatra. Kegiatan perkebunan kelapa sawit di Indonesia menduduki urutan ke-2 terbesar setelah Malaysia. Hasil perkebunan kelapa sawit selain dikonsumsi di dalam negri juga menjadi andalan produk ekspor perkebunan
e. Peternakan
Usaha peternakan dapat dilakukan di dataran rendah yang subur maupun yang tidak subur. Padang rumput yang luas di dataran rendah sangat cocok untuk peternakan hewan-hewan besar seperti kuda, kerbau, sapi, dan kambing. Jenis-jenis ini memerlukan ladang penggambalaan yang luas untuk dapat berkembang dengan baik. Di Indonesia padang rumput yang luas banyak terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Timur. Di daerah ini cocok untuk usaha peternakan kuda, sapi, dan kerbau, dan kambing.
f. Perikanan Darat
Di wilayah dataran rendah relatif mudah untuk mendapatkan air tawar. Usaha perikanan dapat dikembangkan dengan memanfaatkan air sungai dan waduk. Jenis ikan air tawar yang dapat diternakan antara lain mujair, mas, nila, lele, gurami, dan patin. Usaha perikanan darat dapat dilakukan di kolam atau empang, karamba, dan jaring apung. Usaha perikanan darat banyak dilakukan di wilayah Pulau Jawa.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claraxxy dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 22 Jul 21