sebutkan pengertian politik menurut ramlan surbakti 1992​

Berikut ini adalah pertanyaan dari aryakhaira1207 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebutkan pengertian politik menurut ramlan surbakti 1992​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Konsep Politik Kebijakan

1. Definisi Politik

Politik merupakan usaha untuk menggapai kehidupan yang lebih

baik. Orang Yunani Kuno terutama Plato dan Aristoteles menamakannya

sebagai en dam onia atau the good life. Namun demikian, pengertian

politik sebagai usaha untuk mencapai suatu masyarakat yang lebih baik

daripada yang dihadapinya, atau yang disebut Peter Merkl:”Politik dalam

bentuk yang paling baik adalah usaha mencapai suatu tatanan sosial yang

baik dan berkeadilan (Politics, at its best is a noble quest for agood order

and justice)” –betapa samar-samar pun –tetap hadir sebagai latar belakang

serta tujuan kegiatan poitik. Dalam pada itu tentu perlu disadari bahwa

persepsi mengenai baik dan adil dipengaruhi oleh nilai-nilai dan ideologi

masing-masing dan zaman yang bersangkutan (Miriam Budiarjo, 2008:

15)

Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik (politics) menurut

Miriam Budiarjo (2008: 15) adalah usaha untuk menentukan peraturan-

peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian besar warga, untuk

membawa masyarakat ke arah kehidupan bersama yang harmonis. Usaha

menggapai the good life ini menyangkut bermacam-macam kegitan yang

antara lain menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem politik itu dan

11

Ketiga, Pandangan kekuasaan melihat politik sebagai kegiatan

mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat. Pandangan

ini biasanya dipersepsikan sebagai sesuatu yang kotor. Hal tersebut

karena di dalam mencari dan mempertahankan kekuasaan digunakan juga

tindakan yang ilegal dan amoral.

Keempat, pandangan fungsionalisme memandang politik sebagai

kegiatan merumuskan dan melaksankan kebijakan umum. David Easton

merumuskannya sebagai the authoritative allocation of values for a

society, atau alokasi nilai-nilai otoritatif, berdasarkan kewenangan, dan

karena itu mengikat untuk suatu masyarakat. Easton kemudian

menggolongkan perilaku politik berupa kegiatan yang mempengaruhi

(mendukung, mengubah, menentang) proses pembagian dan penjatahan

nilai-nilai dalam masyarakat. Sedangkan Harorld Laswell memandang

proses politik sebagi masalah who gets what, when, how, atau masalah

siapa mendapat apa, kapan, dan bagaimana. Mendapat apa artinya

mendapat nilai-nilai. Kapan berati ukuran pengaruh yang digunakan

untuk menentukan siapa yang kaan mendapatkan nilai-nilai terbanyak.

Bagaimana berarti dengan cara apa seseorang mendapatkan nilai-nilai.

Nilai yang dimaksud adalah hal-hal yang diinginkan, hal-hal yang dikejar

oleh manusia dengan derajat kedalaman upaya yang berbeda untuk

mencapainya. Secara singkat, nilai-nilai tersebut ada yang bersifat ideal

sepiritual maupun material jasmaniah.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alfaroid001 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 07 Jul 21