Uji daya hantar listrik untuk larutan non elektrolit akan menunjukkan...

Berikut ini adalah pertanyaan dari anisaanisa6496 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Uji daya hantar listrik untuk larutan non elektrolit akan menunjukkan... *

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

pada percobaan uji daya hantar listrik elektrolit akan menunjukkan

Larutan elektrolit kuat : lampu menyala dan banyak gelembung gas

Larutan elektrolit lemah : lampu menyala redup dan sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala dan sedikit gelembung gas

Pembahasan

Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya.

1. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.

2. Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk.

Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Larutan Elektrolit Kuat

1. Senyawa ion

2. Sneyawa kovalen polar

3. Larutan asam atau basa kuat

4. Larutan garam (asam kuat + basa kuat)

5. Terionisais sempurna

6. Daya hantar listrik yang baik

7. Ciri percobaan : nyala lampu terang dan banyak gelembung gas

Contoh :

Asam : HCl, H2SO4

Basa: NaOH, Ca(OH)2

Garam : NaCl, CaSO4

Larutan Elektrolit Lemah

1. Senyawa kovalen polar

2. Larutan asam atau basa lemah

3. Terionisasi sebagian

4. Daya hantar listrik yang buruk

5. Ciri percobaan : nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala, sedikit gelembung gas

Contoh :

Asam : H2CO3, CH3COOH

Basa : NH3

Larutan Non Elektrolit

1. Senyawa kovalen non polar

2. Tidak terionisasi

3. Tidak menghantarkan arus listrik

4. Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas

Contoh :

C2H5OH, C6H12O6, C12H22O11, CO(NH2)2

1. Senyawa ion

Untuk senyawa ion (ikatan ion) yaitu senyawa yang terbentuk dari logam dan non logam yang berikatan ion. Dalam bentuk padatan (solid), senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas.

Contoh : NaOH, Ca(OH)2 , NaCl, CaSO4, MgCl2, KBr

2. Senyawa kovalen polar

Untuk senyawa kovalen (iktan kovalen) yaitu senyawa yang terbentuk dari non logam dan non logam yang berikatan kovalen. Dalam bentuk pdatan (solid), tidak dapat menghantarkan listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) juga tidak dapat menghantarkan arus listrik karena juga terdiri dari molekul – molekul netral walaupun dapat bergerak. Tetapi berbeda jika dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas.

Contoh : HCl, H2SO4, HNO3, CH3COOH

3. Senyawa kovalen non polar

Baik dalam bentuk padatan, lelehan dan larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidak dapat bergerak.

Contoh : C2H5OH, C6H12O6, C12H22O11, CO(NH2)2

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh todoroki041 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 28 Jul 21