apa saja yang direformasi seni pertunjukan wayang oleh Sunan Kalijaga

Berikut ini adalah pertanyaan dari axelio50 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

apa saja yang direformasi seni pertunjukan wayang oleh Sunan Kalijaga dan anggota Walisongo lainnya?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sunan Kalijaga memiliki nama asli Raden Mas Syahid.

Ayahnya adalah Raden Sahur Tumenggung Wilwatikta yang menjadi Bupati Tuban sedangkan ibunya bernama Nawang Rum.

Nama Kalijaga dalam satu versi berasal dari bahasa Arab dari kata “qadi zaka” (pemimpin yang menegakkan kebersihan dan kesucian), tetapi

pendengaran orang Jawa adalah Kalijaga.Nama asli beliau adalah Raden Mas Syahid.

Nama dan gelar Sunan Kalijaga antara lain Raden Mas Syahid (Raden Sahid), Lokajaya, Syekh Melaya, Raden Abdurrahman, Pangeran Tuban, Ki Dalang Sida Brangti, Ki Dalang Bengkok, Ki Dalang Kumendung, serta Ki Unehan.

Nama-nama tersebut berkaitan erat dengan sejarah perjalanan hidupnya.

Sunan Kalijaga menikah dengan Dewi Saroh binti Maulana Ishaq dan memiliki tiga putra, yakni Raden Umar Said alias Sunan Muria, Dewi Ruqoyah, serta Dewi Sofiyah.Sunan Kalijaga dianggap sangat berjasa dalam mengembangkan seni wayang purwa atau wayang kulit serta gamelan yang dimanfaatkan sebagai media dakwah Islam.

Di samping itu, beliau juga mengembangkan seni suara, ukir, busana, pahat dan kesusastraan.

Di Masa Majapahit, pertunjukan wayang berkaitan dengan kegiatan keagamaan Hindu-Budha, dan menjadi sarana komunikasi yang efektif dengan masyarakat karena itu, Sunan Kalijaga berdakwah melalui pendekatan seni dan kearifan lokal.

--Dalam perkembangannya, Sunan Kalijaga dan anggota Wali Songo lainnya mereformasi seni pertunjukan wayang berdasarkan aturan yang disepakati bersama, diantaranya:

1. Seni Wayang perlu diteruskan dengan .

2.Bentuk wayang berupa arca-arca harus dirubah

3. Mengubah cerita dewa menjadi cerita yang mengandung jiwa Islam

4. Cerita wayang berisi keimanan, ibadah,ahlak, dan sopan santun.

5. Pegelaran wayang diselenggarakan dengan tata cara sopan santun jauh dari maksiat.perubahan-perubahan sesuai zaman.

Salah satu contoh perubahan cerita yang diterapkan Wali Songo misalnya, cerita dewa-dewa yang menjadi tokoh sesembahan diubah menjadi susunan silsilah keturunan Nabi Adam dari jalur Nabi Syits.

Begitu juga, tokoh-tokoh yang diidolakan dalam ajaran kapitayan, seperti Semar, Petruk, Nala Gareng, dan Bagong dimunculkan sebagai punakawan yang mampu mengalahkan dewa-dewa Hindu.

Sunan Kalijaga tampil dengan kepiawaiannya sebagai dalang, berkeliling ke berbagai daerah menjadikan Islam berkembang dan meluas di Nusantara.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh oliviaadoniaparabang dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 10 Feb 22