Jawaban:

Yang mendasari keberhasilan perumusan dasar negara yaitu karena adanya keinginan untuk negara indonesia merdeka

Penjelasan:

BPUPKI mengadakan sidang sebanyak 2 kali,sidang pertama membahas mengenai rumusan dasar negara (29 Mei 1945 - 1 Juni 1945),sidang kedua membahas mengenari rancangan udang-undang dasar(10 Juli 1945-16 Juli 1945).BPUPKI merupakan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia dalam bahasa jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai.

Pada perumusan dasar negara terdapat 3 pendapat atas pemikiran dari tokoh-tokoh pendiri negara

yaitu : Mr.Mohammad Yamin,Mr Soepomo,dan Ir.Soekarno

Rumusan yang telah dikemukakan oleh tokoh belum terbentuk sempurna,ketika persidangan berakhir maka tiba lah waktu ingin untuk istirahat 1 bulan penuh,Maka dari itu BPUPKI membentuk panitia yang beranggota 9 orang yang disebut sebagai Panitia sembilan.Pada tanggal 22 Juni Panitia Sembilan telah bekerja keras dan berhasil merumuskan dasar negara untuk indonesia merdeka,yang diberi nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.

Namun ,Pada asas pertama terdapat perbedaan pendapat ,Asas pertama yang berbunyi :

•ketuhanan dengan menjalankan syariat islam bagi pemeluk pemeluknya.

Perbedaan pendapat tersebut bertentangan dengan kelompok Nasionalisme dan kelompok Islam,pertentangan yang terjadi membuat Indonesia bagian timur sepakat untuk memisahkan diri dari indonesia jika tidak diganti.Lalu,diubahlah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa pada tanggal 18 Juli 1945.

Sidang kedua ,BPUPKI membahas mengenai rancangan undang-undang dasar,yang hasilnya yaitu :

•Pernyataan Indonesia merdeka

•pembukaan undang-undang dasar

•undang-undang dasar (batang tubuh)

pada tanggal 15 Juli-16 Juli 1945 terjadi sidang menyusun uud atas hasil tersebut.pada tanggal 17 Juli dilaporkan hasil kerja uud dan hasilnya pun diterima.