Lagu bertangga nada pentatonik mayor dan minor

Berikut ini adalah pertanyaan dari oktarai pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Lagu bertangga nada pentatonik mayor dan minor

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Tangga Nada Mayor

Tangga nada mayor adalah tangga nada yang susunan nada-nadanya berjarak 1-1-½-1-1-1-½, biasanya diawali dan diakhiri nada Do=C, dan bersifat riang gembira. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

Bersifat riang gembira

Bersemangat

Biasanya diawali dan diakhiri dengan Nada Do = C

Pola Interval Nada 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2

Contoh Lagu Daerah Bertangga Nada Mayor:

Gundul Gundul Pacul (Jawa)

Ampar Ampar Pisang (Sumatera Barat)

Saputangan Bapuncu Ampat (Sumatera Barat)

Burung Kakatua (Maluku)

Sajojo (Sulawesi Tenga)

Poco Poco (Sulawesi Utara)

Kampuang Nan Jaoh di Mato (Sumatera Barat)

2. Tangga Nada Minor

Tangga nada minor adalah tangga nada yang susunan nada-nadanya berjarak 1-½-1-1-½-1-1, biasanya diawali dan diakhiri nada La=A, dan bersifat sedih.  Tangga nada minor kadangkala dianggap mempunyai bunyi yang cenderung lebih sedih dibandingkan dengan tangga nada mayor. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

Bersifat sedih

Kurang bersemangat

Biasanya diawali dan diakhiri dengan Nada Do = C

Pola Interval Nada 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1

Contoh Lagu Daerah Bertangga Nada Minor:

Bubui Bulan (Jawa Barat)

Butet (Sumatera Utara)

Es Lilin (Jawa Barat)

Lir Ilir (Jawa Tengah)

O Ina Ni Keke (Sulawesi Utara)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh geraldgintings dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 07 Jul 21