Berikut ini adalah pertanyaan dari komariahalfatunisa19 pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
1. Konvers
Konvers merupakan kebalikan dari pernyataan implikasi. Rumusnya seperti di bawah ini:
konvers
Contoh kasus:
Implikasi: Jika Najwa Sihab rajin baca buku, maka Najwa Sihab cerdas.
Konvers: Jika Najwa Sihab cerdas, maka Najwa Sihab rajin baca buku.
Jadi, kalau orang tua kita bilang “Nak, kamu harus rajin baca buku biar kamu cerdas.” Berarti logikanya, orang tua kita ingin kita jadi anak yang cerdas, maka disuruh rajin baca buku. Jadi, jawab aja orang tuamu “Oke Mah, aku mau cerdas, makanya aku rajin baca buku.”
2. Invers
Invers merupakan negasi dari pernyataan implikasi. Rumusnya seperti ini:
invers
Contoh kasus:
Implikasi: Jika Najwa Sihab rajin baca buku, maka Najwa Sihab cerdas.
Invers: Jika Najwa Sihab tidak rajin baca buku, maka Najwa Sihab tidak cerdas.
Paham kan perbedaan invers dengan konvers? Jadi, invers itu adalah logika yang menegasikan sebuah pernyataan implikasi. Kalau kamu rajin baca buku, maka kamu akan jadi anak yang cerdas. Nah, berarti logikanya kalau kamu tidak rajin baca buku, gimana mau jadi anak cerdas. Ya kan?
3. Kontraposisi
Kontraposisi merupakan kebalikan dan negasi dari pernyataan implikasi. Bingung, nggak? Kalau bingung, begini rumusnya:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh lia123bon dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 30 Jan 22