berikan contoh kelompok sosial beserta norma dan komunikasi serta konflik

Berikut ini adalah pertanyaan dari habibbasyam pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

berikan contoh kelompok sosial beserta norma dan komunikasi serta konflik dalam kelompok sosial tersebut

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

dalam sosiologi, dikenal 2 jenis kelompok sosial, yakni primer dan sekunder. Kelompok sosial primer merupakan unit yang umumnya kecil, tapi para anggotanya memiliki hubungan erat, personal, dan langgeng.

Para anggota kelompok sosial primer biasanya mempunyai saling kepedulian tinggi dan hubungan maupun kegiatan bersama dalam waktu lama. Tujuan kelompok primer sebenarnya hubungan itu sendiri. Keluarga dan lingkaran teman dekat adalah contoh kelompok primer.

Sementara kelompok sekunder biasanya memiliki jumlah anggota lebih besar. Namun, hubungan antarindividu di dalamnya tak bersifat personal dan lebih berorientasi pada tujuan sehingga relasi mereka cenderung sementara. Maka itu, ruang kelas di sekolah-sekolah atau kantor-kantor para pegawai swasta maupun pemerintah bisa menjadi contoh kelompok sekunder.

Sekalipun ada kelompok sosial sekunder yang relasi antaranggotanya bertahan lama, pengaruhnya ke masing-masing pribadi tidak terlalu kuat. Keberadaan kelompok itu pun tidak memberi makna mendalam secara personal. Ikatan emosional antaranggotanya cenderung lebih lemah daripada di tipe primer.

Adalah Charles Horton Cooley (1864-1929), sosiolog yang mengemukakan kategorisasi kelompok sosial menjadi 2 tipe, primer dan sekunder.

Menurut Cooley, seperti tercatat dalam publikasi Press Books, kelompok sosial primer memainkan peran lebih penting dalam kehidupan setiap orang. Sebab, ia memberikan ikatan emosional dalam jangka panjang serta memenuhi kebutuhan psikologis manusia. Peran kelompok primer pun lebih besar untuk fungsi ekspresif daripada pragmatis.

Sebaliknya, kelompok sekunder lebih berperan untuk fungsi instrumental daripada ekspresif. Hal ini berarti orientasi kelompok sekunder terfokus pada tujuan tertentu, bukannya sisi emosional di dalam hubungan antarmanusia.

Baik kelompok primer maupun sekunder tidak terikat dengan definisi yang ketat dan batasan yang kaku. Bahkan, kelompok sosial dapat berpindah dari satu tipe ke tipe lain.

Sebuah organisasi mahasiswa, misalnya, mungkin sekali pada awal mula menjadi kelompok sosial sekunder. Namun, karena para anggota berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan dalam jangka waktu lama, ia bisa menjadi tipe primer.

Fenomena itu terjadi ketika tujuan yang sama dan ikatan kuat membuat hubungan para anggota di kelompok sekunder melampaui batas-batas kesementaraan. Relasi antaranggota organisasi lantas menjadi lebih mirip hubungan persaudaraan dengan dimensi emosional yang lebih dominan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh lexyyer dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 01 Jan 22