Bagaimana paham muktazilah dimanfaatkan di bidang politik​

Berikut ini adalah pertanyaan dari kanaotsuyuri16 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bagaimana paham muktazilah dimanfaatkan di bidang politik​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Mu’tazilah merupakan aliran teologis Islam yang mulai ada semenjak Washil Bin Atha’ berseberangan pendapat dengan gurunya, Hasan al-Bashri, tentang doktrin pengkafiran seseorang, sehingga Washil Bin Atha’ memisahkan diri dari barisan gurunya kemudian mendirikan aliran sendiri dengan para pengikutnya yang kemudian menamankan diri sebagai mu’tazilah.

Golongan mu’tazilah sering kita dengar sebagai golongan Islam rasionalis dimana ia cenderung mengedepankan akal dalam berijtihad. Golongan inilah sebagai “leluhur” Islam liberal dan golongan Islam rasionalis yang sekarang berkembang pesat sebagai golongan Islam kiri. Mu’tazilah dalam pandangan politiknya, cenderung bersikap netral terhadap politik praktis yang berkembang pada saat itu. Ia tidak memihak terhadap perseteruan antara Ali dan Muawiyah. Ia cenderung memisahkan diri dari barisan antara aliran yang bertentangan dan lebih suka dalam urusan mereka, yakni mengaji Al-Quran dan hal-hal keagamaan lainnya, daripada harus berurusan dengan kepentingan politik antara pihak-pihak yang berseberangan pendapat secara politis.

Penjelasan:

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rarasafara24 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 10 May 22