Suatu ketika Nabi Musa as. berdoa pada Allah,?Ya Allah, aku ingin tahu siapakah sahabatku di surga nanti??
Allah Swt. kemudian menyuruh Malaikat Jibril untuk menemui Nabi Musa as.
?Musa, sahabatmu adalah seorang pemuda penjual daging,? kata Malaikat Jibril.
Nabi Musa as. pun kemudian mencari pemuda penjual daging itu di sebuah pasar.
Tampak sang pemuda itu sedang bekerja keras berjualan daging di kiosnya.
Nabi Musa as. lalu menemui pemuda itu di rumahnya.
Setelah sampai di rumah, tanpa beristirahat sejenak pun.
Pemuda itu lalu pergi ke dapur.
Pemuda itu sibuk memasak dan menyiapkan makanan untuk ibunya yang sudah tua.
Dengan penuh kasih sayang dan? kesabaran, pemuda itu merawat dan melayani semua kebutuhan ibunya.
Dari mulai membasuh tangan dan kakinya, sampai menyuapi makanan.
Setelah beres menyuapi, biasanya sang ibu selalu mendoakan pemuda itu,
?Semoga Allah selalu memaafkanmu dan memberikanmu sahabat di surga yang sederajat dengan Nabi Musa as.? ?
Itulah doa sang ibu yang membuat pemuda itu menjadi istimewa.
Allah Swt. pun menjadikan pemuda itu sahabat Nabi Musa as. di surga nanti.
Sang ibu pun tak semata-mata ikhlas mendoakan seperti itu, kalau anaknya tidak sayang dan berbakti padanya.
Baca Cerita di atas kemudian jawab pertanyaan berikut : 1. Apa Kesimpulan Dari Kisah tersebut ? 2. Apa judul yang pas buat kisah di atas ?