Kasus PembeKasus Pembelajaran Motorik HalusPada hari Selasa minggu lalu, Bu Sri, guru kelompok A TK Al-Falah mengajak anak-anak untuk melakukan kegiatan melipat kertas dengan membentuk rumah. Saat itu Bu Sri Kelompok A ingin mengembangkan motorik halus anak didiknya melalui kegiatan melipat kertas. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah Bu Sri menyiapkan bahan untuk melipat, yaitu kertas lipat. Kemudian Bu Sri menjelaskan langkah-langkah melipat bentuk rumah, setelah anak-anak dirasa sudah cukup mengerti kemudian Bu Sri memberikan kertas lipat pada pada masing-masing anak. Selajaran Motorik Halus Pada hari Selasa minggu lalu, Bu Sri, guru kelompok A TK Al-Falah mengajak anak-anak untuk melakukan kegiatan melipat kertas dengan membentuk rumah. Saat itu Bu Sri Kelompok A ingin mengembangkan motorik halus anak didiknya melalui kegiatan melipat kertas. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah Bu Sri menyiapkan bahan untuk melipat, yaitu kertas lipat. Kemudian Bu Sri menjelaskan langkah-langkah melipat bentuk rumah, setelah anak-anak dirasa sudah cukup mengerti kemudian Bu Sri memberikan kertas lipat pada pada masing-masing anak. Setelah itu anak diminta untuk mempraktikkan melipat kertas sesuai dengan apa yang dijelaskan pada anak-anak tersebut. Setelah waktu berlalu beberapa menit, kemudian Bu Sri memeriksa hasil karya anakanak dalam melipat kertas dengan bentuk rumah. Setelah itu ternyata hasilnya belum memuaskan. Tampak dari 16 siswa hanya 6 anak yang berhasil mengerjakan sesuai dengan yang diperintahkan Bu Sri, sedangkan 10 anak tidak bisa mengikuti instruksi Bu Sri dengan baik, sehingga tidak bisa menghasilkan nilai seperti yang diharapkan oleh Bu Sri.

Soal 1 Menurut Anda, tepatkah srategi pembelajaran yang dipilih dan dilaksanakan oleh Bu Sri untuk mengembangkan kemampuan anak dalam melipat kertas? Jelaskan jawaban Anda.

Soal 2 Jelaskan dua kekurangan dan dua kelebihan strategi kegiatan yang digunakan oleh Bu Sri di kelasnya, jika dikaitkan dengan tujuan pembelajaran utama yang akan dicapai pada saat itu.