Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) pada akhir 2018 mencatat suhu permukaan bumi mengalami peningkatan 1,5ºC antara tahun 2030 dan 2052.Peningkatan suhu ini dapatmemengaruhi ketahanan pangan di Indonesia. Hal ini dikarenakan jika pemanasan global terus berlanjut, maka berpotensi menghasilkan insiden yang mempengaruhi ketersediaan pangan.Misalnya terjadikebakaran hutan atau kegagalan panen yang berakibat pasokan pangan makin sedikit. Menurut saya, upaya yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengatasi pengaruh global warming yang mengancam ketahanan pangan tersebut, antara lain, mengawasi setiap titik hutan yang berpotensi terjadi kebakaran guna memudahkan terjadinya tindakan awal, menanam pohon baru di setiap pohon yang telah ditebang, dan memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya memelihara alam agar tidak dirusak.

Pembahasan

Pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata, baik lingkungan udara, darat, maupun laut. Peningkatan suhu akibat pemanasan global dapat berakibat pada ketahanan pangan. Jika pemanasan global terus berlanjut, maka ada potensi untuk terjadi sebuah insiden alam seperti kebakaran hutan yg kering, gagal panen akibat kekeringan, dan insiden lain yang mengakibatkan pasokan pangan di Indonesia makin sedikit. Menurut saya, dalam mengatasi hal ini pemerintah indonesia dapat melakukan beberapa hal, antara lain mengawasi setiap titik hutan yang berpotensi terjadi kebakaran guna memudahkan terjadinya tindakan awal, menanam pohon baru di setiap pohon yang telah ditebang, dan memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya memelihara alam agar tidak dirusak. Dengan melakukan tindakan seperti itu, diharapkan kedepannya pemanasan global akan berkurang.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai materi pemanasan global melalui link yomemimo.com/tugas/9766309

#BelajarBersamaBrainly