menganalisis perkembangan peradaban Islam masa daulah Abbasiyah ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari elvinayeshica pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Menganalisis perkembangan peradaban Islam masa daulah Abbasiyah ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban :

Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Daulah Abbasiyah (2012), Khairul Umam

merangkumnya sebagai berikut:

1. Ilmu Tafsir Pada masa Dinasti Abbasiyah, berkembang dua aliran tafsir yang terus digunakan hingga sekarang. Dua aliran tafsir itu adalah tafsir bi al-ma’tsur dan tafsir bi ar-ra’yi. Aliran pertama lebih menekankan kepada penafsiran ayat-ayat Alquran dengan hadis dan pendapat-pendapat para sahabat. Sementara itu, aliran yang kedua lebih banyak berpijak pada logika daripada nas syariat. Ahli tafsir Alquran yang terkenal di masa itu adalah Ibn Jarir al-Thabari dengan karangannya yang bertajuk Jami’ Al-Bayan fi Tafsir Alquran. Ada pula dikenal Al-Baidhawi dengan Mu’allim Al-Tanzil, Al-Zamakhsyari dengan karangannya yang berjudul Al-Kasyaf, Al-Razi dengan Tafsir Al-Kabir, dan lain sebagainya.

2. Ilmu Kalam atau Teologi Islam Berkat singgungan Islam dengan filsafat Yunani, berkembang juga ilmu kalam atau teologi Islam di masa Dinasti Abbasiyah. Alquran dan hadis ditelaah kembali menggunakan akal dan rasio. Salah satu mazhab ilmu kalam, aliran Mu'tazilah, mencapai masa keemasannya di Dinasti Abbasiyah. Tokoh-tokoh seperti Washil bin Atha', Abu Huzail, dan An-Nadzham tercatat sebagai orang-orang berpengaruh di aliran ini. Di masa kepemimpinan Khalifah Al-Ma'mun, aliran Mu'tazilah bahkan dijadikan mazhab resmi dinasti ini. Terdapat pula ulama Abu Hasan Al-Asyari yang berusaha menjembatani pemikiran Mu'tazilah dan hadis-hadis nabi. Pemikirannya hingga sekarang terus dipelajari umat Islam.

3. Ilmu Tasawuf Di masa Dinasti Abbasiyah, muncul beberapa tokoh tasawuf besar seperti Imam Ghazali, Al-Hallaj, Syahabuddin, Al-Qushairi, dan lain sebagainya. Ilmu tasawuf mengalami perkembangan pesat dan dikaji ulang untuk menjawab tantangan zamannya. Kitab yang dikarang Imam Ghazali Ihya Ulumuddin terus dipelajari hingga sekarang. Demikian juga karangan Al-Hallaj, At-Thawashin, hingga Awarifu Al-Ma'arif yang ditulis Syahabuddin.

4. Ilmu Geografi Pada masa Dinasti Abbasiyah, peta dunia atau globe pertama dibuat. Globe ini dikenal dengan sebutan Tabule Regoriana. Penyusunan globe ini dipelopori oleh Al-Idrisi atau Abu Abdullah Muhammad bin Muhammad bin Abdullah Al-Idrisi. Peta berbahasa Arab tersebut menampilkan daratan Eurasia, benua Afrika, dan Asia Tenggara. Peta Tabule Regoriana inilah yang dijadikan rujukan Christopher Columbus untuk mengelilingi dunia hingga menemukan benua Amerika.

5. Ilmu Kimia Salah satu tokoh terbesar di bidang kimia yang lahir di masa Dinasti Abbasiyah adalah Jabir bin Hayyan. Hingga sekarang, ia diakui sebagai Bapak Kimia Bangsa Arab. Jabir mengembangkan secara ilmiah dua operasi utama kimia, yaitu kalnikasi dan reduksi kimia. Ia juga memperbaiki metode penguapan, sublimasi, peleburan, dan kristalisasi. Beberapa buku hasil karangannya masih menjadi rujukan hingga sekarang mencakup Kitab At-Tajmi' (tentang Konsentrasi), Az-Zi’baq As-Syarqi (Air Raksa Timur), Kitab Ar-Rahmah, dan lain sebagainya.

Penjelasan :

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Hanumii dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Nov 22