Q.[tex]25 \times 2 + 10 - 3 = ....[/tex]Dhlh​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Zefanyapardosi pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Dasar

Q.25 \times 2 + 10 - 3 = ....











Dhlh

Q.[tex]25 \times 2 + 10 - 3 = ....[/tex]Dhlh​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Halo!

Hari ini saya akan coba jawab pertanyaan anda.

Semoga jawaban saya dapat membantu anda.

Jangan lupa untuk mengoreksi jawaban.

PENDAHULUAN :

→Perkalian

Menurut Van de Walle (2003) dalam buku Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, perkalian merupakan hasil penjumlahan berulang.Perkalian pada bilangan asli memuat tiga sifat, antara lain asosiatif, komutatif, dan distribusi penjumlahan.

→Penjumlahan

Operasi penjumlahan merupakan dasar dari sebuah operasi hitung pada sebuah sistem bilangan.

Terdapat beberapa sifat dari operasi penjumlahan, antara lain sebagai berikut:

Himpunan semua bilangan ril tertutup operasi penjumlahan. Untuk setiap ril a dan b, maka a + b merupakan bilangan ril.

Operasi penjumlahan bersifat komutatif, yakni untuk setiap bilangan ril a dan b, maka berlaku: a + b = b + a

Operasi penjumlahan asosiatif, yaitu untuk setiap bilangan ril a, b, dan c, maka berlaku a + (b + c) = (a + b) + c

Operasi penjumlahan pada himpunan semua bilangan ril memiliki unsur identitas yang bernilai 0. Hal ini karena untuk setiap bilangan ril a berlaku a + 0 = 0 + a = a

Setiap bilangan ril a memiliki lawan terhadap operasi penjumlahan, yaitu (-a) dikarenakan a + (-a) = (-a) + a = 0

→Pengurangan

Operasi pengurangan merupakan lawan dari operasi penjumlahan. Misalnya, 8 dikurangi 2 memiliki arti yang sama dengan 8 dikurangi dengan lawan 2. Jika divisualisasikan dalam bentuk angka, diperoleh hasil berikut:

8 - 2 = 8 + (-2) = 6

Rumus di atas berarti setiap bilangan a dan b berlaku a - b = a + (-b)

PENYELESAIAN :

→ 25 × 2 + 10 - 3

= ( 25 × 2 ) + 10 - 3

= 50 + 10 - 3

= 60 - 3

= 57

_________________________

\pink{\boxed{\pink{\boxed{\blue{\sf{\star ~{ \color{pink}Sumin}~\star}}}}}}

Penjelasan dengan langkah-langkah:Halo!Hari ini saya akan coba jawab pertanyaan anda.Semoga jawaban saya dapat membantu anda.Jangan lupa untuk mengoreksi jawaban.PENDAHULUAN :→PerkalianMenurut Van de Walle (2003) dalam buku Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, perkalian merupakan hasil penjumlahan berulang.Perkalian pada bilangan asli memuat tiga sifat, antara lain asosiatif, komutatif, dan distribusi penjumlahan.→PenjumlahanOperasi penjumlahan merupakan dasar dari sebuah operasi hitung pada sebuah sistem bilangan.Terdapat beberapa sifat dari operasi penjumlahan, antara lain sebagai berikut:Himpunan semua bilangan ril tertutup operasi penjumlahan. Untuk setiap ril a dan b, maka a + b merupakan bilangan ril.Operasi penjumlahan bersifat komutatif, yakni untuk setiap bilangan ril a dan b, maka berlaku: a + b = b + aOperasi penjumlahan asosiatif, yaitu untuk setiap bilangan ril a, b, dan c, maka berlaku a + (b + c) = (a + b) + cOperasi penjumlahan pada himpunan semua bilangan ril memiliki unsur identitas yang bernilai 0. Hal ini karena untuk setiap bilangan ril a berlaku a + 0 = 0 + a = aSetiap bilangan ril a memiliki lawan terhadap operasi penjumlahan, yaitu (-a) dikarenakan a + (-a) = (-a) + a = 0→PenguranganOperasi pengurangan merupakan lawan dari operasi penjumlahan. Misalnya, 8 dikurangi 2 memiliki arti yang sama dengan 8 dikurangi dengan lawan 2. Jika divisualisasikan dalam bentuk angka, diperoleh hasil berikut:8 - 2 = 8 + (-2) = 6Rumus di atas berarti setiap bilangan a dan b berlaku a - b = a + (-b)PENYELESAIAN :→ 25 × 2 + 10 - 3= ( 25 × 2 ) + 10 - 3= 50 + 10 - 3= 60 - 3= 57_________________________[tex]\pink{\boxed{\pink{\boxed{\blue{\sf{\star ~{ \color{pink}Sumin}~\star}}}}}}[/tex]Penjelasan dengan langkah-langkah:Halo!Hari ini saya akan coba jawab pertanyaan anda.Semoga jawaban saya dapat membantu anda.Jangan lupa untuk mengoreksi jawaban.PENDAHULUAN :→PerkalianMenurut Van de Walle (2003) dalam buku Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, perkalian merupakan hasil penjumlahan berulang.Perkalian pada bilangan asli memuat tiga sifat, antara lain asosiatif, komutatif, dan distribusi penjumlahan.→PenjumlahanOperasi penjumlahan merupakan dasar dari sebuah operasi hitung pada sebuah sistem bilangan.Terdapat beberapa sifat dari operasi penjumlahan, antara lain sebagai berikut:Himpunan semua bilangan ril tertutup operasi penjumlahan. Untuk setiap ril a dan b, maka a + b merupakan bilangan ril.Operasi penjumlahan bersifat komutatif, yakni untuk setiap bilangan ril a dan b, maka berlaku: a + b = b + aOperasi penjumlahan asosiatif, yaitu untuk setiap bilangan ril a, b, dan c, maka berlaku a + (b + c) = (a + b) + cOperasi penjumlahan pada himpunan semua bilangan ril memiliki unsur identitas yang bernilai 0. Hal ini karena untuk setiap bilangan ril a berlaku a + 0 = 0 + a = aSetiap bilangan ril a memiliki lawan terhadap operasi penjumlahan, yaitu (-a) dikarenakan a + (-a) = (-a) + a = 0→PenguranganOperasi pengurangan merupakan lawan dari operasi penjumlahan. Misalnya, 8 dikurangi 2 memiliki arti yang sama dengan 8 dikurangi dengan lawan 2. Jika divisualisasikan dalam bentuk angka, diperoleh hasil berikut:8 - 2 = 8 + (-2) = 6Rumus di atas berarti setiap bilangan a dan b berlaku a - b = a + (-b)PENYELESAIAN :→ 25 × 2 + 10 - 3= ( 25 × 2 ) + 10 - 3= 50 + 10 - 3= 60 - 3= 57_________________________[tex]\pink{\boxed{\pink{\boxed{\blue{\sf{\star ~{ \color{pink}Sumin}~\star}}}}}}[/tex]Penjelasan dengan langkah-langkah:Halo!Hari ini saya akan coba jawab pertanyaan anda.Semoga jawaban saya dapat membantu anda.Jangan lupa untuk mengoreksi jawaban.PENDAHULUAN :→PerkalianMenurut Van de Walle (2003) dalam buku Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, perkalian merupakan hasil penjumlahan berulang.Perkalian pada bilangan asli memuat tiga sifat, antara lain asosiatif, komutatif, dan distribusi penjumlahan.→PenjumlahanOperasi penjumlahan merupakan dasar dari sebuah operasi hitung pada sebuah sistem bilangan.Terdapat beberapa sifat dari operasi penjumlahan, antara lain sebagai berikut:Himpunan semua bilangan ril tertutup operasi penjumlahan. Untuk setiap ril a dan b, maka a + b merupakan bilangan ril.Operasi penjumlahan bersifat komutatif, yakni untuk setiap bilangan ril a dan b, maka berlaku: a + b = b + aOperasi penjumlahan asosiatif, yaitu untuk setiap bilangan ril a, b, dan c, maka berlaku a + (b + c) = (a + b) + cOperasi penjumlahan pada himpunan semua bilangan ril memiliki unsur identitas yang bernilai 0. Hal ini karena untuk setiap bilangan ril a berlaku a + 0 = 0 + a = aSetiap bilangan ril a memiliki lawan terhadap operasi penjumlahan, yaitu (-a) dikarenakan a + (-a) = (-a) + a = 0→PenguranganOperasi pengurangan merupakan lawan dari operasi penjumlahan. Misalnya, 8 dikurangi 2 memiliki arti yang sama dengan 8 dikurangi dengan lawan 2. Jika divisualisasikan dalam bentuk angka, diperoleh hasil berikut:8 - 2 = 8 + (-2) = 6Rumus di atas berarti setiap bilangan a dan b berlaku a - b = a + (-b)PENYELESAIAN :→ 25 × 2 + 10 - 3= ( 25 × 2 ) + 10 - 3= 50 + 10 - 3= 60 - 3= 57_________________________[tex]\pink{\boxed{\pink{\boxed{\blue{\sf{\star ~{ \color{pink}Sumin}~\star}}}}}}[/tex]

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unknown dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 03 Jul 22