jadi anggota himpunan A itu angka yang ada di dalam lingkaran A, yaitu 0, 2, 3, 5

A = {0, 2, 3, 5}

kalo anggota himpunan B itu 0, penulisannya:

B = {0}

sedangkan anggota Semesta (S) itu semua angka yang ada di kotak itu, berarti 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6.

S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6}

A. kalo A U B itu A gabung B, maksudnya anggota A digabung anggota B, jadi 0, 2, 3, 5. 0nya gak usah ditulis dua kali, gak tau kenapa. penulisannya:

A U B = {0, 2, 3, 5}

B. kalo A n B itu A iris B, maksudnya anggota mana yang sama-sama ada di himpunan A sama B, berarti angka 0 (angkanya 0 ya, bukan ga ada, tapi 0). penulisannya:

A n B = {0}

C. yang c kayak pangkat itu maksudnya komplemen (Complement), berarti anggota Semesta yang bukan anggota A. berarti A^c itu {1, 4, 6}. baru A^c itu diiris sama B, jadi tetap aja anggotanya itu juga. penulisannya:

A^c n B = {1, 4, 6}

D. tadi A U B itu udah ada, yaitu 0, 2, 3, 5. tinggal diiris sama anggota Semesta tadi (dikomplemenkan), jadi 1, 4, 6. penulisannya:

(A U B)^c = {1, 4, 6}

E. udah ada juga tadi A n B, yaitu {0}. berarti komplemennya adalah anggota Semesta selain 0, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6. penulisannya:

(A n B)^c = {1, 2, 3, 4, 5, 6}

maaf ya kalo salah