Putri Alor pada suatu malam sang Putri bersedih hati dia menutup telinganya dari jangkrik dan kunang-kunang yang bersenda gurau Putri menutup mata sehingga ia tak melihat bintang dan bulan yang bersinar di pesisir pantai pulau Alor NTT ia hanya dalam jamnya seorang nelayan yang melihat keadaan Putri merasa khawatir wahai Putri apakah gerangan yang membuatmu murah malam ini Putri membuka matanya pelan-pelan matanya berkaca-kaca kau tahu apa hal yang paling menyedihkan di dunia ini seumur hidupku ibunda Ratu tak pernah memarahiku tapi hari ini dia melakukannya kepadaku aku begitu sedih apa yang menyebabkan sang ratu marah kepadamu menceritakan tinggi Aldi alur adalah suatu kenikmatan bagiku air laut yang jernih pasir yang putih biota laut yang beragam ditambah bukit dan pegunungan terjadi yang menambah pesona serta keramahan seluruh rakyat ku kau pun tahu bahagianya aku dikelilingi tanah sebelah timur Flores ini tetapi ibunda Ratu yang sedang sakit malah memarahiku menuruti bunda Ratu aku terlampau senang bermain dan lupa kewajibanku sebagai putri di tanah ingin menghela napas sejenak aku mencintai Allah itulah sebabnya aku gemar berkeliling ibunda Ratu berpikir aku hanya sedang main-main padahal aku memperhatikan setiap sudut tempat ini dan memastikan tidak ada celah sedikitpun yang menjadikan Pulau rusak Putri merapikan kain tenunan khas Alor yang terjuntai di tubuhnya sambil mengusap air matanya ia menyimak nasihat nelayan muda itu jika kau mendengarkanku kembalilah ke istana dan temui sang ratu katakan padanya bahwa penyu hijau masih meletakkan telur-telurnya di dalam pasir alam yang putih dan memesona kabarkan tentang terumbu karang dan ikan laut yang masih bernapas bebas dalam birunya Alor ceritakan Pulau mengenai bukit yang hijau dan pegunungan terjal nan indah sampaikan juga salamku untuk Ratu ceritakan aku nelayan yang masih dapat bertahan hidup di tanah ini kami juga akan menjaga tempat ini bagaimana engkau menjaganya dengan penuh sukacita sang Putri sangat senang senang akan nasihat itu terima kasih nelayan Putri pun bergegas kembali ke istana berbentuk limas dengan empat pilar berbingkai pohon asam Putri tak sabar ingin menyatakan kepada ibunda Ratu bahwa ia cinta tanah kelahiran dan ingin terus menjaga kelestarian lingkungannya .1. judul cerita :
2.pengarang :
3.tokoh utama :
4.tokoh lain :
5.Di manakah cerita ini terjadi :
6.apa yang terjadi dengan tokoh utama ?: 7.mengapa hal itu terjadi:
8.bagaimana masalah dalam cerita ini diselesaikan:
9.kapankah waktu terjadinya cerita ini: 10.pesan apakah yang kamu dapat dari cerita di atas ?

jawab yg benar ya :)​