7 golongan manusia yang mendapat naungan dari allah pada hari kiamat

1. Pemimpin/Imam yang adil. Seorang imam atau pemimpin yang tunduk & patuh mengikuti perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan meletakkan sesuatu pada tempatnya serta tidak melampaui batas.
2. Seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah. Orang ini di saat mudanya ia mengekang hawa nafsunya dan beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, tidak seperti kebanyakan orang di masa mudanya yang banyak dihabiskan dengan kemaksiatan.
3. Seorang yang hatinya terpaut dengan masjid. Ini menunjukkan rasa cintanya kepada masjid untuk shalat dan dzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
4. Dua orang yang saling mencintai di jalan Allah, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya.
5. Seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, 'Sesungguhnya aku takut kepada Allah'.
6. Seseorang yang bershadaqah, lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya. Menyembunyikan sedekah dalam Islam ada keutamaannya yaitu dapat menjauhkan diri dari sifat riya’
7. Seseorang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sepi, lalu ia meneteskan air matanya.

Hadits 7 golongan manusia yang mendapat naungan dari allah pada hari kiamat

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْـمَسَاجِدِ ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اِجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فَقَالَ : إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: (1) Pemimpin/Imam yang adil, (2) Seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah, (3) Seorang yang hatinya bergantung ke masjid, (4) Dua orang yang saling mencintai di jalan Allah, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah.’ Dan (6) seseorang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta (7) seseorang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.” (HR. Bukhari, no. 1423 dan Muslim, no. 1031)