Berikut ini adalah pertanyaan dari jenicaalfina pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar
pasti gak ada yang bantu
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
ORANG YANG PALING PENTING DALAM HIDUPKU
Dalam suatu kursus pelatihan, menjelang waktu istirahat, sang penggembleng (ing. trainer) mengajak para peserta untuk mengerjakan sebuah soal “permainan”. Pertanyaan yang diberikan adalah : “Siapakah orang yang paling penting dalam hidup Anda?”
Penggembleng itu kemudian meminta bantuan seorang peserta perempuan maju ke depan kelas. “Silakan menulis 12 nama yang paling dekat dengan kehidupan Anda saat ini,” instruksinya.
Peserta perempuan itu pun menuliskan 12 nama di papan tulis. Ada nama sahabat karib, teman sekantor, tetangga, anggota keluarga, dan lain-lain.
Selanjutnya sang penggembleng mempersilakan peserta itu untuk memilih dari daftar nama yang telah dibuatnya satu nama yang dianggapnya paling tidak penting dengan cara mencoret nama itu. Peserta itu lalu mencoret nama salah satu tetangganya.
Kemudian sang penggembleng meminta peserta itu untuk mencoret satu nama lagi yang dianggapnya tidak penting dari daftar yang ada. Peserta itu pun melakukannya. Kali ini yang ia coret adalah nama teman sekantornya. Begitu seterusnya. Sampai pada suatu ketika di papan tulis hanya tersisa 3 nama, yaitu nama orang tuanya, nama suami dan nama anaknya.
Ruang pertemuan itu tiba-tiba terasa begitu sunyi. Semua peserta pelatihan mengarahkan pandangan matanya ke arah sang penggembleng. Mereka menduga-duga apa yang selanjutnya akan diinstruksikan olehnya. Apakah permainan ini akan dinyatakan selesai dan tidak ada lagi nama yang harus dipilih atau pun dicoret?
Keheningan ruang pertemuan itu menjadi sirna ketika sang penggembleng kemudian berkata, “Silakan coret satu nama lagi!!”
Dengan perlahan dan agak ragu, peserta itu mengambil spidol dan mencoret satu nama. Ia mencoret nama ORANG TUANYA!
“Silakan coret satu lagi!” instruksi sang penggembleng.
Tampaknya peserta itu amat larut dalam permainan ini. Ia begitu gelisah. Ia mengangkat spidolnya tinggi-tinggi dan akhirnya mencoret nama pada urutan teratas, yaitu nama ANAKNYA!!
Seketika itu juga isak tangisnya pecah.
Setelah suasana sedikit tenang, sang penggembleng kemudian bertanya, “Orang terkasih anda bukan orang tua maupun anak anda? Orang tua telah berjasa melahirkan dan membesarkan anda, bukan? Sementara itu, sang anak, bukankah anda yang telah melahirkannya? Mungkin dulu untuk melahirkannya anda memerlukan sebuah perjuangan yang luar biasa. Sedangkan suami, kalau dia “dicoret” atau pergi, anda masih bisa mencari yang lain sebagai gantinya. Benar, tidak? Jika demikian, mengapa Anda memilih suami sebagai orang yang paling penting dan sulit dipisahkan?”
Semua mata dalam ruang pertemuan itu tertuju pada peserta perempuan yang masih berdiri di depan kelas itu. Mereka menunggu apa yang hendak dikatakannya.
“Waktu akan berlalu. Orang tua akan pergi meninggalkan saya. Begitu juga anak saya. Jika ia telah dewasa dan menikah, ia akan meninggalkan saya. Yang masih bisa diharapkan untuk menemani saya dalam hidup ini hanyalah suami saya,” jawabnya kemudian.
Mendengar jawaban seperti itu, semua orang di dalam ruangan itu spontan bertepuk tangan...
Anonim
Kehidupan itu bagaikan bawang bombay. Ketika dikupas selapis demi selapis, akan habis. Dan ada kalanya kita dibuat menangis
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh lidiahasana15 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 17 Jan 23