Berikut adalah cara menghitung depresiasi aset tetap perusahaan TEGAR pada akhir tahun 2021:

Tanah: Aset tanah tidak dapat depreciasi, sehingga tidak perlu dilakukan perhitungan.

Gedung: Harga perolehan gedung adalah 300.000.000 dan masa manfaatnya adalah 20 tahun. Depresiasi tahunan adalah (300.000.000 / 20) = 15.000.000. Pada akhir tahun 2021, sudah berlalu 2 tahun sejak tanggal 1 januari 2020, sehingga depresiasi gedung pada akhir tahun 2021 adalah (15.000.000 x 2) = 30.000.000.

Kendaraan: Harga perolehan kendaraan adalah 150.000.000 dan masa manfaatnya adalah 5 tahun. Depresiasi tahunan adalah (150.000.000 / 5) = 30.000.000. Pada akhir tahun 2021, sudah berlalu 2 tahun sejak tanggal 1 januari 2020, sehingga depresiasi kendaraan pada akhir tahun 2021 adalah (30.000.000 x 2) = 60.000.000.

Perabotan: Harga perolehan perabotan adalah 50.000.000 dan masa manfaatnya adalah 4 tahun. Depresiasi tahunan adalah (50.000.000 / 4) = 12.500.000. Pada akhir tahun 2021, sudah berlalu 2 tahun sejak tanggal 1 januari 2020, sehingga depresiasi perabotan pada akhir tahun 2021 adalah (12.500.000 x 2) = 25.000.000.

Berikut adalah jurnal depresiasi aset tetap perusahaan TEGAR pada akhir tahun 2021:

Debit: Beban Depresiasi Gedung 30.000.000

Kredit: Akumulasi Penyusutan Gedung 30.000.000

Debit: Beban Depresiasi Kendaraan 60.000.000

Kredit: Akumulasi Penyusutan Kendaraan 60.000.000

Debit: Beban Depresiasi Perabotan 25.000.000

Kredit: Akumulasi Penyusutan Perabotan 25.000.000

Dengan demikian, jurnal depresiasi aset tetap perusahaan TEGAR pada akhir tahun 2021 selesai dibuat. Depresiasi aset tetap merupakan salah satu bentuk pengeluaran yang harus dicatat oleh perusahaan dalam laporan keuangannya untuk mencerminkan penurunan nilai aset seiring berjalannya waktu.

Untuk memastikan jurnal yang dibuat sudah benar, Anda dapat melakukan cross-check dengan menambahkan jumlah total dari akun beban depresiasi dan akun akumulasi penyusutan, seharusnya jumlah kedua akun tersebut sama.

Sebagai tambahan, perlu diingat bahwa laporan keuangan harus memenuhi standar akuntansi yang berlaku di negara Anda dan harus dilakukan secara teratur untuk memastikan keandalan informasi finansial perusahaan.