Berikut ini adalah pertanyaan dari adji1264 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Makhluk hidup tidak bisa hidup seorang diri. Dengan kata lain, makhluk hidup selalu bergantung dengan makhluk lain. Hal ini tergambarkan dalam istilah rantai makanan. Ketika kita belajar Biologi semasa sekolah pasti akan dikenalkan dengan istilah tersebut.
Definisi Rantai Makanan
Rantai makanan adalah sebuah proses makan dan dimakan yang dilakukan oleh makhluk hidup. Tujuannya untuk mempertahankan hidupnya masing-masing.
Selayaknya sebuah rantai, yang saling berikatan satu dengan lainnya membentuk barisan panjang, rantai makanan juga bisa digambarkan demikian. Terdapat beberapa makhluk yang hidup berdampingan dan saling mempengaruhi lainnya.
Komponen Rantai Makanan
Di dalam rantai makanan terdapat beberapa makhluk hidup yang memiliki peran dan fungsi masing-masing. Jika salah satu dari komponen tidak ada, akan terjadi ketidak seimbangan dalam rantai makanan. Komponen-komponen tersebut adalah:
1. Produsen
Komponen pertama dalam rantai makanan adalah produsen. Komponen ini menjadi penyedia makanan bagi komponen lainnya. Produsen juga diartikan sebagai makhluk hidup atau organisme yang mampu menyediakan makanannya sendiri dan mampu menyediakan untuk komponen rantai makanan lainnya. Contoh dari produsen adalah tumbuhan.
Tumbuhan dikatakan sebagai produsen karena mampu membuat makanan untuk dirinya sendiri. Tumbuhan merupakan makhluk hidup autotrof yang mampu berfotosintesis untuk membuat makananan yang berfungsi sebagai sumber energi untuk keberlangsungan hidupnya.
Mahkluk hidup yang tergolong sebagai produsen sebenarnya bukan hanya tumbuhan saja. Makhluk hidup yang memiliki kemampuan berfotosintesis lainnya juga bisa disebut sebagai produsen dalam rantai makanan.
Advertising
Advertising
Bila produsen ini tidak ada, rantai makanan tidak akan terbentuk sebagaimana mestinya. Makhluk hidup lainnya yang bergantung hidup pada produsen tidak mungkin bisa bertahan.
2. Konsumen
Komponen berikutnya di rantai makanan adalah konsumen. Kita mungkin mengenal konsumen sebagai sebuah kelompok yang menggunakan atau mengkonsumsi produk yang dihasilkan oleh produsen.
Dalam istilah Biologi, konsumen di sebuah rantai makanan diartikan sebagai makhluk hidup yang menggantungkan hidupnya pada makhluk hidup lain. Konsumen menggantungkan hidupnya dengan makhluk lain karena tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan makanannya sendiri.
Dalam rantai makanan, konsumen ternyata terbagi menjadi beberapa kelompok besar, yaitu:
Konsumen Primer
Konsumen primer atau dikenal dengan sebutan konsumen tingkat pertama merupakan konsumen yang langsung mengkonsumsi atau memakan produsen, dalam hal ini adalah tumbuhan atau organisme yang berperan sebagai produsen.
Konsumen tingkat pertama ini biasanya dari kelompok herbivora seperti kambing, sapi, kelinci, kerbau, kuda, dan beberapa makhluk hidup yang bisa mengkonsumsi produsen.
Konsumen Sekunder
Konsumen berikutnya adalah konsumen sekunder yang kemudian disebut juga sebagai konsumen tingkat dua. Konsumen di tingkat ini merupakan makhluk hidup yang makan dari konsumen tingkat sebelumnya yakni konsumen tingkat satu. Konsumen sekunder biasanya hewan karnivora atau hewan pemakan daging. Contoh hewan dalam kelompok konsumen sekunder adalah ular, burung, dan beberapa hewan lainnya.
Konsumen Tersier
Konsumen tersier atau disebut sebagai konsumen tingkat tiga adalah makhluk hidup yang mengkonsumsi makluk hidup yang berada di tingkat konsumen sekunder. Biasanya konsumen tersier ini merupakan hewan karnivora yang memiliki kebiasaan memakan daging. Contoh dari konsumen tersier adalah burung elang, singa, harimau, buaya, dan beberapa hewan yang biasanya masuk dalam kelompok hewan buas.
3. Dekomposer
Selain produsen dan konsumen, komponen dalam rantai makanan yaitu dekomposer atau pengurai. Dekomposer merupakan organisme yang memiliki kemampuan untuk menguraikan makhluk hidup lain yang sudah mati. Dapat juga disebut sebagai makhluk hidup dengan kemampuan mengubah zat organik menjadi zat anorganik secara cepat.
Penjelasan:
jadikan jawaban terbaik ya
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh riswatipasaribu dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 01 Feb 23