Jawaban:

Salah satu contoh demokrasi dengan pengadilan yang berbeda adalah sistem pemerintahan Amerika Serikat. Di Amerika Serikat, sistem pengadilan federal dan negara bagian bekerja secara terpisah, dengan pengadilan federal yang memiliki yurisdiksi atas kasus-kasus yang melibatkan hukum federal dan konstitusional, sedangkan pengadilan negara bagian memiliki yurisdiksi atas kasus-kasus hukum pidana, perdata, dan keluarga yang terjadi di wilayah negara bagian tersebut.

Selain itu, sistem pengadilan di Amerika Serikat juga menerapkan prinsip "checks and balances" antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif, sehingga kekuasaan dalam pemerintahan tidak terpusat pada satu kekuatan saja. Setiap cabang pemerintahan, termasuk pengadilan, memiliki wewenang untuk mengawasi tindakan dan keputusan dari cabang pemerintahan lainnya.

Contoh lain adalah sistem pemerintahan Inggris, yang juga menerapkan sistem pengadilan yang terpisah antara pengadilan sipil dan pidana. Pengadilan Inggris juga memiliki jaminan kebebasan individu dan hak-hak asasi manusia melalui Magna Carta dan Human Rights Act.

Dalam kedua contoh tersebut, terdapat pengadilan yang bekerja secara terpisah dan independen, dan terdapat mekanisme pengawasan terhadap keputusan dan tindakan dari pengadilan tersebut. Hal ini merupakan salah satu bentuk demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kebebasan individu, serta memberikan perlindungan hukum yang adil dan merata bagi seluruh warga negara