Jawaban:

Tanggapan saya mengenai masalah sirip ikan hiu dalam konsep pembangunan yang berkelanjutan adalah perburuan sirip ikan hiu harus dihentikan karena akan merusak ekosistem alam. Para nelayan dapat diberikan ketrampilan, pengetahuan, dan pembelajaran untuk mencari sumber penghasilan tambahan.

Penjelasan:

SIRIP IKAN HIU DAN KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Konsep pembangunan berkelanjutan adalah prinsip pembangunan di saat ini yang memperhatikan aspek pemenuhan kebutuhan hidup di masa depan supaya tidak terjadi kelangkaan sumber daya alam. Tiga aspek yang disorot dalam konsep ini adalah

• Kesejahteraan ekonomi

        Pembangunan yang terjadi tidak boleh menimbulkan kesengsaraan                  bagi sebagian masyarakat.

• Keadilan sosial.

        Pembangunan yang terjadi harus menciptakan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

•     Kelestarian lingkungan

            Pembangunan yang terjadi tidak boleh menimbulkan efek kerusakan lingkungan dan punahnya suatu jenis tanaman, binatang, atau sumber daya alam.

Sirip hiu memiliki harga jual yang sangat tinggi.

• Bagi para nelayan, dapat meningkatkan penghasilan mereka.
• Hiu baik besar maupun kecil, akan diambil siripnya saja lalu dilepaskan di lautan, mereka akan mati.
• Jumlah hiu akan berkurang. Saat ini jumlahnya mendekati batas kepunahan. Akan timbul kerusakan alam.

• Hal ini tidak sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan.

Cara mengatasi masalah sirip ikan hiu.

• Pemerintah telah menciptakan undang-undang yang mengatur pemanfaatan hiu di Indonesia.
• Para nelayan dapat diberi ketrampilan untuk mengolah ikan jenis lain sehingga dapat bernilai jual lebih baik.
• Para nelayan dapat diberi pengetahuan tentang menangkap kerang atau ikan laut lainnya sebagai sumber penghasilan lainnya.

• Para nelayan dapat diberi pengetahuan tentang mengambil dan mengolah rumput laut sebagai sumber penghasilan lainnya.