Bentuk-bentuk dialog antar umat beragama adalah sebagai berikut:

Dialog kultural: Dialog ini bertujuan untuk memahami dan menghargai kebudayaan, tradisi, dan nilai-nilai yang dianut oleh umat beragama lain. Contohnya, seorang muslim yang mengunjungi gereja dan mempelajari tentang upacara perayaan Paskah di gereja tersebut.

Dialog teologis: Dialog ini bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi prinsip-prinsip agama yang dianut oleh umat beragama lain. Contohnya, sebuah kelompok umat beragama yang saling bertukar pikiran dan mengadakan diskusi tentang perbedaan dan persamaan antara ajaran Islam dan Kristen tentang Tuhan.

Dialog sosial: Dialog ini bertujuan untuk memahami dan menghargai peran umat beragama dalam masyarakat, serta mencari cara untuk bekerja sama dan memecahkan masalah-masalah sosial bersama. Contohnya, sekelompok imam dan pastor yang bekerja sama untuk mengajak masyarakat setempat untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti pembersihan lingkungan atau pemberian bantuan kepada fakir miskin.

Saya harap contoh-contoh di atas dapat memberikan gambaran tentang bentuk-bentuk dialog antar umat beragama yang dapat dilakukan.