Penjelasan dengan langkah-langkah:

Pernyataan "jika sebuah garis lain misalkan garis m sejajar dengan garis k maka garis k pasti titik-titik dengan garis l" sebenarnya salah. Sebuah garis yang sejajar dengan garis K tidak harus berpotongan dengan garis L.

Namun, jika kita mengubah pernyataan tersebut menjadi "jika sebuah garis lain misalkan garis m sejajar dengan garis k maka garis m pasti tegak lurus dengan garis l", maka pernyataan tersebut menjadi benar. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

Karena garis m sejajar dengan garis k, maka garis m dan garis k memiliki kemiringan yang sama. Kemudian, karena garis l tegak lurus dengan garis k, maka garis l memiliki kemiringan yang berbeda dengan garis k. Oleh karena itu, garis m yang sejajar dengan garis k tidak dapat berpotongan dengan garis l. Namun, garis m harus tegak lurus dengan garis l, karena jika tidak tegak lurus, maka garis m akan bersilangan dengan garis l, yang berarti garis m tidak sejajar dengan garis k.

Jadi, kesimpulannya adalah jika sebuah garis lain misalnya garis m sejajar dengan garis k, maka garis m harus tegak lurus dengan garis l.

Semoga membantu