JAWABAN!

Kuthuk marani sunduk kalebu jenise paribasan, yoiku saka ukara "Kutuk marani sunduk, ula marani gepuk" sing artine seneng njarag marani bebaya. Ing sisih liyane ukara ing ndhuwur manut aturan panulisan saka purwakanthi guru swara, yoiku ukara ngarep lan mburine pada mateni huruf "uk".

Pembahasan

Paribasan adalah gaya bahasa yang digunakan apa adanya dengan arti kata sama dengan maknanya. Dalam bahasa Indonesia paribasan disebut juga dengan peribahasa. Paribasan terdiri dari beberapa frase yang sudah pasti dan tidak bisa diubah. Identik dengan kata yang lugas, jelas dan tanpa perumpamaan. Pada peribahasa Jawa "Kutuk marani sunduk, ula marani gepuk" (ikan gabus menghampiri tusukan, dan ular yang menghampiri pukulan) menjelaskan tentang seseornag yang suka menghampiri bahaya. Dapat dilihat dari kalimat yang jika diparafrase menjelaskan tentang ikan gabus dan ular yang jelas-jelas akan mati jika terkena tusukan dan pukulan namun tetap nekat menghampiri.

Purwakanthi merupakan kalimat yang didalamnya terdapat beberapa kata yang memiliki kesamaan pada awalan atau akhiran suku kata. Purwakanthi berasal dari kata "purwa" yang berarti awalan, dan "kanthi" yang memiliki arti menggandeng atau mengulang. Sehingga purwakanthi merupakan pengulangan kata yang telah disebut di bagian awal.