Jawaban:

Setelah berhasil merebut kembali Kota Yerusalem dari tangan tentara Salib pada tahun 1187, Sultan Salahuddin Al Ayyubi menunjukkan sikap yang sangat mulia. Beliau tidak hanya menghormati tempat suci umat Kristen seperti Gereja Kebangkitan, tetapi juga memperbolehkan para peziarah Kristen berkunjung ke Baitul Maqdis (Yerusalem) dan beribadah di sana.

Sikap Sultan Salahuddin Al Ayyubi tersebut menunjukkan toleransi dan penghormatan terhadap kepercayaan dan agama yang berbeda, serta menunjukkan penghargaan beliau terhadap hak asasi manusia, termasuk kebebasan beragama dan beribadah. Sikap ini memberikan contoh bagi kita untuk menghargai perbedaan dan memperlakukan sesama dengan hormat dan toleransi, serta tidak melakukan diskriminasi berdasarkan agama, suku, ras, atau kepercayaan.