Jawaban:

Penyebab perubahan iklim yang terjadi di Bumi adalah perubahan suhu, kelembaban, dan curah hujan. Hal ini menyebabkan perubahan musim yang tidak menentu, kemarau, dan kekeringan air di berbagai tempat. Musibah kebakaran hutan yang terjadi di lahan perkebunan PT. SIL 3, PT. Indo Lampung, PTPN VII, PT. PML register 42, dan PT. SIL 186,04 hektar, serta lahan TNBBS seluas 100 hektar pada tahun 2019 dipicu oleh kemarau yang panjang. Dampak dari kerusakan hutan ini adalah berkurangnya populasi dan keragaman spesies, terutama spesies gajah sumatra (Elephas maximus sumatrensis) yang berkurang populasinya sekitar 69%.

Penjelasan:

Perubahan iklim adalah perubahan dalam statistik iklim, seperti suhu, curah hujan, dan angin, yang terjadi dalam jangka panjang. Penyebab utama perubahan iklim adalah peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, seperti karbon dioksida, metana, dan nitrous oxide. Gas-gas ini menghambat pemancaran panas dari Bumi ke ruang angkasa, membuat Bumi menjadi lebih panas. Perubahan iklim ini menyebabkan perubahan suhu, kelembaban, dan curah hujan di berbagai tempat.

Musibah kebakaran hutan yang terjadi di lahan perkebunan PT. SIL 3, PT. Indo Lampung, PTPN VII, PT. PML register 42, dan PT. SIL 186,04 hektar, serta lahan TNBBS seluas 100 hektar pada tahun 2019 dipicu oleh kemarau yang panjang. Kekeringan yang diakibatkan oleh perubahan iklim ini membuat pohon dan tanaman mudah terbakar. Musibah ini menyebabkan kerusakan pada ekosistem hutan, yang mengakibatkan berkurangnya populasi dan keragaman spesies. Salah satu spesies yang terkena dampak adalah gajah sumatra (Elephas maximus sumatrensis) yang berkurang populasinya sekitar 69%.