Perpindahan pendudukkedaerah relokasi baruakibat bencana alam merupakan contohmobilitas non permanenyaituevakuasi. Evakuasi biasanya terjadi karena adanya bencana alam seperti banjir, gunung meletus, tsunami, dan gempa. Mobilitas evakuasi dilakukan dengan minim persiapan, bahkan tanpa persiapan.

Pembahasan

Mobilitas penduduk adalah gerak perpindahan penduduk dari satu unit geografis atau wilayah ke dalam wilayah lainnya. Mobilitas dapat terjadi secara permanen atau tetap dan tidak permanen. Berikut ini bentuk-bentuk mobilitas, yaitu:

Mobilitas nonpermanen adalah pergerakan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain yang bersifat sementara yang tidak bertujuan menetap dalam waktu yang lama. Berdasarkan lamanya waktu di tempat tujuan, mobilitas non permanen dibedakan menjadi:

1. Komutasi, yaitu bentuk mobilitas penduduk non permanen secara ulang-alik (pergi-pulang) tanpa menginap di tempat yang dituju.
2. Sirkulasi, yaitu bentuk mobilitas penduduk non permanen tetapi sempat menginap di tempat tujuan atau mobilitas non permanen musiman.
3. Evakuasi yaitu bentuk mobilitas non permanen ke daerah relokasi baru akibat bencana alam.

Mobilitas permanen adalah pergerakan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain yang bersifat menetap dalam jangka waktu yang lama. Ada dua jenis mobilitas permanen, yaitu migrasi internasional dan migrasi internal.

Migrasi internasional, yaitu migrasi dari suatu negara ke negara lain, yang dibedakan menjadi tiga, yaitu imigrasi, emigrasi, dan remigrasi. Migrasi internal, yaitu migrasi dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam satu negara. Migrasi internal dibedakan menjadi urbanisasi, ruralisasi, dan transmigrasi.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang mobilitas, pada: yomemimo.com/tugas/33399469

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1