Jawaban:

struktur modal sendiri yang baru adalah sebagai berikut:

• Modal Saham: Rp 2.400.000.000,- (960.000 lembar x Rp 2.500,-)
• Laba ditahan: Rp 2.000.000.000,-
• Jumlah Modal Sendiri: Rp 4.400.000.000,- (Rp 2.400.000.000,- + Rp 2.000.000.000,-)

Penjelasan:

Untuk menentukan struktur modal sendiri yang baru, perlu diketahui terlebih dahulu jumlah modal setelah stock dividend diberikan. Stock dividend sebesar 20% dari modal saham, artinya akan diberikan 20% x 800.000 lembar = 160.000 lembar saham baru. Karena setiap saham baru memiliki nominal Rp 2.500,-, maka modal saham baru setelah stock dividend adalah 960.000 lembar x Rp 2.500,- = Rp 2.400.000.000,-.

Selanjutnya, untuk menentukan harga per lembar saham setelah stock dividend, dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:

Harga per lembar saham = (Jumlah modal sendiri + laba ditahan) / jumlah saham yang beredar

Jumlah saham yang beredar setelah stock dividend adalah 800.000 + 160.000 = 960.000 lembar.

Maka, Harga per lembar saham = (Rp 5.000.000.000,- + Rp 2.000.000.000,-) / 960.000 lembar

= Rp 7.291,67 per lembar saham

Sehingga, struktur modal sendiri yang baru adalah sebagai berikut:

Modal Saham: Rp 2.400.000.000,- (960.000 lembar x Rp 2.500,-)

Laba ditahan: Rp 2.000.000.000,-

Jumlah Modal Sendiri: Rp 4.400.000.000,- (Rp 2.400.000.000,- + Rp 2.000.000.000,-)