Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan seorang siswa selalu terlambat datang ke sekolah dan melakukan pelaporan ke meja piket. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei menggunakan kuesioner yang diisi oleh siswa tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keterlambatan siswa tersebut, di antaranya adalah jarak rumah ke sekolah yang jauh, transportasi umum yang tidak teratur, serta pola tidur yang kurang teratur. Selain itu, beberapa siswa juga mengaku terlambat karena mengalami kesulitan dalam menyiapkan diri di pagi hari dan tidak mengatur waktu dengan baik.

Dalam penelitian ini, juga ditemukan bahwa pelaporan ke meja piket hanya dilakukan oleh siswa tersebut dan tidak dilakukan oleh siswa lain yang terlambat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki kebiasaan untuk melapor ke meja piket sebagai bentuk akuntabilitas atas keterlambatannya.

Dari hasil penelitian ini, disarankan agar sekolah dapat memberikan solusi dan fasilitas yang membantu siswa dalam mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan, seperti memberikan informasi mengenai transportasi umum yang tersedia, mengadakan program pelatihan manajemen waktu, serta memperbaiki sistem pengaturan jadwal di pagi hari. Selain itu, penting juga bagi siswa untuk memahami pentingnya disiplin waktu dan berusaha untuk mengatur waktu dengan baik agar dapat tiba di sekolah tepat waktu.