Jawaban:

Apakah yang dihasilkan kode program di bawah ini ketika method main dipanggil?

Pendahuluan

Sebelum mengerjakan soal ini, ada baiknya kita pelajari beberapa dasar teori berikut ini.

Pengertian Algoritma

Algoritma adalah susunan logis dan sistematis dari langkah-langkah untuk memecahkan atau menyelesaikan suatu permasalahan. Misalnya adalah langkah – langkah untuk memasak mie instan, langkah – langkah yang dapat kita temukan di balik bungkus mie instan tersebut juga dapat kita sebut sebagai sebuah algoritma karena merupakan langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan yaitu memasak mi instan menjadi matang.

Dalam dunia komputer, algoritma merupakan alur pemrosesan pada sistem komputer yang terbentuk dari kumpulan command atau perintah yang terintegrasi pada setiap aspek komputer (brainware, software, dan hardware).

Dalam dunia pemrograman, algoritma digunakan untuk membuat software dengan berbagai kegunaan yang digunakan pada perangkat komputer. Algoritma dalam pembuatan software diimplementasikan dengan beberapa bahasa pemrograman seperti C/C++, C#, Visual Basic, dan bahasa pemrograman lainnya.Tanpa algoritma yang tepat, baris demi baris kode tidak akan menghasilkan output yang diinginkan. Oleh karena itu algortima sangat penting dalam membuat program berfungsi sebagaimana mestinya.

Pengertian dan Pengenalan Program

Apakah program menurut kalian? Program adalah file teks yang berisi pernyataan-pernyataan dalam bahasa pemrograman. Kemudian bagaimanakah cara membuat program? Ada beberapa langkah yang dilakukan, yaitu:

Merancang program. Disini kita mendefinisikan masalah dan menulis algoritmanya untuk penyelesaian masalah tersebut.

Memasukkan program ke komputer (Implementasi).

Kompilasi program ke “excecutable”. Excecutable: membuat program dapat dijalankan.

Jalankan program.

Ulangi hingga benar. Ini disebut proses debugging.

Struktur program, disini kita gunakan patokan bahasa C/C++. Kenapa C/C++? Karena bahasa ini adalah basis dari bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C#, Java, PHP dan lainnya. Sehingga struktur, konsep dan tata cara penulisanya hampir sama.

Bahasa C/C++ secara umum memiliki struktur program sbb:

Daftar Header file

Deklarasi variabel global dan fungsi-fungsi tambahan

Kepala fungsi utama /main

Definisi fungsi utama / main

Definisi definisi tambahan (subroutine)

Subroutine dapat ditulis setelah fungsi utama atau didalam Library. Namun bila diletakan pada library, maka file library harus disertakan dengan menggunakan preprocessor directive yang diletakan pada daftar header file.

Penjelasan:

Program yang dituliskan adalah

Class Dog{

public void bark(){

System.out.print("woof ");

}

}

Class Husky extends Dog{

public void bark(){

}

}

public class Bark(){

public static void main(){

Dog dog1 = new Dog();

Dog dog2 = new Husky();

dog1.bark();

dog2.bark();

}

}

Keluaran dari program tersebut adalah

woof

objek dog2 adalah Husky yang merupakan turunan dari Dog.

Namun class Husky memiliki method bark sendiri yang tidak ada isinya. Sehingga ketika objek Husky memanggil methid bark, yang terpanggil adalah method bark dari Husky dan bukan dari class Dog.

Namun pada objek dog1, tipenya adalah Dog. sehingga ketika dipanggil method bark, muncul tulisan woof karena method yang dipanggil adalah method bark di dalam class Dog.

kesimpulan:

Dalam pemrograman berbasis objek, ketika ada method dipanggil dari objek yang bertipe turunan dari objek tertentu namun objek turunan tersebut juga memiliki method yang sama, maka yang akan dipanggil adalah method pada kelas turunan tersebut.