Jawaban:

yang dimaksud dengan "pribumi" adalah orang-orang Jepang asli atau "Yamato", yang telah tinggal di Jepang sejak zaman kuno.

Organisasi politik yang dibentuk oleh orang-orang Jepang asli atau Yamato di Jepang bervariasi tergantung pada periode sejarah tertentu. Berikut adalah beberapa contoh:

Periode Kofun (abad ke-3 hingga ke-6 M)

Pada masa ini, pemerintahan Jepang dijalankan oleh kelompok-kelompok kecil yang dikenal sebagai klan atau "uji". Setiap klan memiliki pemimpin atau "omi" yang memerintah atas wilayah tertentu. Ada juga pemimpin yang lebih tinggi, yang disebut "kuni no miyatsuko", yang memimpin beberapa klannya. Di antara pemimpin klan dan kuni no miyatsuko, terdapat hubungan hierarkis yang kompleks. Organisasi politik pada periode ini sangat tergantung pada hubungan personal antara pemimpin.

Periode Nara (abad ke-8 M)

Pada masa ini, pemerintahan Jepang mulai dikendalikan oleh kelompok bangsawan yang dikenal sebagai "kuge". Kuge terdiri dari keluarga-keluarga yang memiliki hubungan dekat dengan kaisar dan memegang kekuasaan tertentu di istana kekaisaran. Kuge memegang peran penting dalam pemerintahan dan berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan. Organisasi politik pada periode ini sangat terpusat di sekitar istana kekaisaran.

Periode Heian (abad ke-9 hingga ke-12 M)

Pada masa ini, kuge semakin kuat dan kekuasaan pemerintahan semakin terpusat di sekitar istana kekaisaran. Kuge memiliki hak untuk menunjuk pejabat-pejabat penting di pemerintahan, dan mereka juga memiliki kontrol atas militer. Selain itu, pada periode ini muncul sistem "insei", di mana mantan kaisar yang telah turun takhta dapat memerintah di balik layar melalui seorang "tenno" atau kaisar boneka yang ditunjuk. Organisasi politik pada periode ini sangat terpusat di sekitar istana kekaisaran dan kuge.

Periode Muromachi (abad ke-14 hingga ke-16 M)

Pada masa ini, kekuasaan pemerintahan Jepang semakin terpecah dan terdistribusi di antara banyak kelompok. Daimyo atau pemimpin feodal mengendalikan wilayah-wilayah tertentu dan memiliki kekuatan militer yang besar. Shogun, yang merupakan panglima perang tertinggi, memegang kekuasaan terbesar di antara daimyo-daimyo tersebut. Organisasi politik pada periode ini sangat terpusat di sekitar shogun dan daimyo

Penjelasan: